Kamis 07 Sep 2023 21:10 WIB

KPK Geledah Rumah Terkait Dugaan Korupsi Kemenaker

Dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker tahun 2012..

Red: Tahta Aidilla

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (7/9/2023). Penggeledahan dilakukan untuk melanjutkan proses pengumpulan alat bukti setelah pada Senin (4/9) lalu KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Reyna Usman dalam dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja tahun 2012. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbincang dengan saksi saat proses penggeledahan sebuah rumah terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (7/9/2023).Penggeledahan dilakukan untuk melanjutkan proses pengumpulan alat bukti setelah pada Senin (4/9) lalu KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Reyna Usman dalam dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja tahun 2012. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BADUNG -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah yang terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI), di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (7/9/2023).

Penggeledahan dilakukan untuk melanjutkan proses pengumpulan alat bukti setelah pada Senin (4/9) lalu KPK melakukan pemeriksaan terhadap mantan dirjen pembinaan penempatan tenaga kerja dan transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Reyna Usman dalam dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja tahun 2012.

 

sumber : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement