Senin 07 Aug 2023 20:39 WIB

Polda Jateng Siapkan Operasi Kemanusiaan Antisipasi Kekeringan & Karthutla Akibat El Nino

Musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung lebih panjang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Kekeringan. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Kekeringan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan kawasan rawan terdampak kekeringan serta rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di daerahnya. Langkah ini dilakukan jajaran Polda Jawa Tengah mengingat kondisi cuaca di musim kemarau kali ini cukup rawan mengakibatkan bencana kekeringan dan karhutla. Terlebih prediksi musim kemarau ini akan berlangsung lebih panjang akibat dampak fenomena El Nino.

“Polri harus ikut menyikapi potensi terjadinya bencana kekeringan dan karhutla ini,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/8/2023).

Kapolda menyampaikan, jajaran kepolisian turut mewaspadai dan perlu mengambil langkah antisipasi dengan melakukan pemetaan daerah-daerah maupun kawasan yang memiliki kerentanan terhadap bencana kekeringan dan karhutla dampak musim kemarau tahun ini. Selain itu Polda Jateng juga menyiapkan berbagai bantuan sosial kemanusiaan untuk membantu bagi warga masyarakat di daerah, yang mengalami kesulitan air atau rawan terhadap bencana kekeringan.

“Terkait dengan ini, kami perintahkan kepada seluruh polres jajaran memetakan daerah- daerah yang mengalami kesulitan untuk mengakses air dan segera menyalurkan bantuan bagi warga yang membutuhkan,” katanya.

Kepolisian, lanjut kapolda, juga akan menggelar berbagai operasi kemanusiaan dalam bentuk penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terdampak kekeringan. Operasi kemanusiaan ini harus segera dilakukan.

Karena langkah-langkah dan aksi ini sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekaligus juga sebagai bentuk "cooling system" dalam menghadapi Pemilu 2024. Kapolda juga meminta jajarannya untuk aktif berkoordinasi dengan institusi terkait untuk melakukan aksi nyata dalam mengantisipasi bahaya karhutla. Hal ini penting untuk mendukung kecepatan cara bertindak di lapangan.

“Lakukan lapor cepat dan temukan dengan cepat. Begitu ada kejadian kebakaran, kehadiran Polri wajib ada di lokasi dan silahkan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di wilayah tegasnya masing- masing,” kata Kapolda.

Masih terkait dengan potensi dan kerawanan bencana yang berpotensi terjadi di musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengingatkan warga di daerahnya untuk mewaspadai bencana kekeringan hinga karhutla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement