Selasa 01 Aug 2023 20:09 WIB

Pembacok Lansia di Kebonpedes Sukabumi Diduga Berkeliaran di Nyalindung

Seorang warga di Nyalindung dilaporkan diancam pemuda dengan senjata tajam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polisi masih memburu pelaku pembacokan dua warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Diduga buron berinisial DH itu sempat berkeliaran di kecamatan tetangga dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan itu muncul setelah adanya warga di Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang diancam pemuda dengan senjata tajam pada Senin (31/7/2023).

Baca Juga

“Memang benar ada laporan warga Kampung Cipulus RT 07, RW 03 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, yang diancam oleh pemuda yang mengacungkan senjata tajam,” kata Kepala Polsek (Kapolsek) Nyalindung AKP Joko Susanto Supono kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Kapolsek bersama anggotanya mendatangi warga yang diancam pemuda itu. Saat melakukan klarifikasi, polisi menunjukkan foto DH, buron pembacokan lansia di Kebonpedes.

“Kami sudah datangi rumah si ibunya, atau warga yang menjadi korban ancaman pemuda itu, dan ibu tersebut menjawab, katanya tidak terlalu jelas orangnya,” kata Kapolsek.

Namun, menurut Kapolsek, ada kesesuaian ciri dengan buron kasus pembacokan, yaitu menggunakan kaus hitam, celana pendek, dan memang senjata tajam. Saat melarikan diri setelah melakukan pembacokan di Kebonpedes, DH disebut masih membawa golok.

Kapolsek mengatakan, anggotanya bersama warga berupaya mencari pemuda yang melakukan pengancaman itu. Dikhawatirkan pelaku pengancaman di Nyalindung sama dengan buron pembacokan di Kebonpedes.

Sebelumnya, pelaku berinisial DH dikabarkan melakukan penganiayaan menggunakan golok terhadap warga berinisial EH (85 tahun) dan AT (53) di Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (28/7/2023). 

Saat itu DH disebut tengah menjalani terapi kejiwaan. “Pelaku DH, warga asal Pajampangan, telah melarikan diri usai melukai kedua korban,” kata Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, Senin (31/7/2023).

Menurut Tommy, saat melarikan diri, pelaku masih membawa senjata tajam jenis golok yang sebelumnya digunakan untuk menganiaya kedua warga lansia. Jajaran Polsek Kebonpedes masih berupaya mencari DH. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement