Jumat 28 Jul 2023 14:30 WIB

Masuk Puncak Kemarau, Masyarakat Diimbau Waspadai Dampak Kekeringan

Sebagian wilayah Indonesia memasuki puncak musim kemarau ditambah gejala El Nino.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memeriksa alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Serang, Banten, Jumat (28/7//2023). BMKG merilis imbauan bagi masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan yang meluas dengan intensitas tinggi mengingat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki puncak musim kemarau ditambah gejala El Nino yang memicu permukaan laut lebih panas dan kering yang diprediksi terjadi hingga Oktober 2023. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memeriksa alat pengukur suhu udara di Serang, Banten, Jumat (28/7//2023). BMKG merilis imbauan bagi masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan yang meluas dengan intensitas tinggi mengingat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki puncak musim kemarau ditambah gejala El Nino yang memicu permukaan laut lebih panas dan kering yang diprediksi terjadi hingga Oktober 2023. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memeriksa alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Serang, Banten, Jumat (28/7//2023).

BMKG merilis imbauan bagi masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan yang meluas dengan intensitas tinggi mengingat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki puncak musim kemarau ditambah gejala El Nino yang memicu permukaan laut lebih panas dan kering yang diprediksi terjadi hingga Oktober 2023.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement