Selasa 18 Jul 2023 19:13 WIB

Pemain 'Descendants of the Sun' Terseret Dugaan Penipuan Rp 712 Miliar, Ini Klarifikasinya

Pihak agensi Jin Goo mengatakan, sang aktor tidak terlibat dalam dugaan penipuan itu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Jin Goo saat bermain di serial drama Descendants of the Sun. Jin Goo buka suara terkait dugaan penipuan yang menyeret namanya.
Foto: KBS2
Aktor Jin Goo saat bermain di serial drama Descendants of the Sun. Jin Goo buka suara terkait dugaan penipuan yang menyeret namanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Jin Goo buka suara mengenai tuduhan yang menyebut bahwa dia memiliki hubungan dengan penipu yang mencuri sekitar 60 miliar won atau sekitar Rp 712 miliar dari korban. Pada Selasa (18/7/2023), agensi aktor Jin Goo, Baro Entertainment, mengungkapkan, meskipun aktor tersebut telah bertemu dengan tersangka penipu beberapa kali, ditegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis.

“Karena pernah berkenalan, aktor itu telah bertemu dengan A (penipu) beberapa kali, tetapi tidak pernah mengambil bagian dalam pemasaran (penipuan) dan tidak memiliki hubungan bisnis dengan A,” kata pernyataan resmi Baro Entertainment.

Baca Juga

Pihak agensi menyatakan, aktor yang bermain di serial drama "Descendants of the Sun" itu hanya mengetahui penipuan tersebut melalui artikel, dan dia tidak mengambil bagian di dalamnya sepeser pun. “Jin Goo hanya mengetahui kasus penipuan ini melalui media dan tidak terus berhubungan dengan penipu (A) selama penipuan itu terjadi,” kata mereka lagi dilansir laman Koreaboo, Selasa (18/7/2023).

Untuk diketahui, TV Daily melaporkan bahwa Jin Goo dirumorkan memiliki hubungan dengan pelaku penipuan. Penipu itu diduga telah mencuri 14,2 miliar won (sekitar Rp 168,8 miliar) dari 61 orang saat menjalankan warnet.

Penipu juga diduga telah memperoleh 46 miliar won secara ilegal menggunakan sertifikat hadiah sebagai umpan. Selebriti lain juga telah dihasut dalam penipuan tersebut, meskipun mereka membantah tuduhan itu dan mengeklaim bahwa mereka juga adalah korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement