Jumat 26 May 2023 19:39 WIB

Berawal dari Pikulan, Bisnis Kuliner Soto Betawi H Ma'ruf Bisa Bertahan Hingga 80 Tahun

Soto Betawi H Maruf masuk ke dalam Koleksi Juara Lokal GoFood.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Rumah makan Soto Betawi Hj Maruf cabang Tebet, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Rumah makan Soto Betawi Hj Maruf cabang Tebet, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan suatu bisnis salah satunya bisa terlihat dari berapa lama bisnis tersebut bertahan. Soto Betawi H Ma’ruf termasuk salah satu yang mampu berkembang melintasi zaman.

Sebenarnya, apa kunci sukes bisnis kuliner bisa bertahan lama? Pemilik Usaha Soto Betawi H Ma’ruf, Mufti Maulana, yang merupakan generasi ketiga rumah makan ini, mengatakan rahasia sukses bisnis mereka adalah tetap konsisten.

Baca Juga

Sejak 1943, Soto Betawi H Ma'ruf konsisten mempertahankan cita rasa autentik betawi. Di sisi lain, keluarganya tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman.

"Saya dimentorin orang tua. Mengapa bisa bertahan? Kuncinya satu, konsisten dari zaman dulu sampai sekarang tetap jualan soto dan sate. Rasanya juga gitu-gitu saja," ujar Mufti dalam acara Jelajah Rasa Resto Juara Khas Jakarta dan Konferensi Pers - GoFood Kenalkan Koleksi Juara Lokal, di Jakarta, Kamis (26/5/2023).

Padahal, menurut Mufti, makanan serupa yang dijual sangat banyak. Bahkan, ada saja orang yang membandingkan antara makanan buatan A dan B.

"Kami bisa bertahan karena kuncinya konsisten," ujarnya.

Selain itu, Mutfi juga melakukan inovasi. Memang, inovasi secara resep sudah pasti tidak dilakukan olehnya. Dia hanya menambah menu, yaitu laksa.

Mufti mengungkapkan penjualan Soto Betawi H Ma'ruf sangat fluktuatif. Kalau sedang ramai, bisa sangat ramai. Untuk cabang Tebet, Jakarta Selatan, mereka bisa menjual 200 porsi soto per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement