Selasa 25 Apr 2023 14:54 WIB

Masjid Al-Aqsha Sentani jadi Tempat Transit Warga saat Mudik dan Balik

Masjid Agung Al-Aqsha dapat menampung jamaah sebanyak 2.500 sampai 3.000 orang.

Masjid Agung Al-Aqsha Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, menjadi tempat transit bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik pada libur Lebaran 2023. (ilistrasi)
Foto: republika
Masjid Agung Al-Aqsha Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, menjadi tempat transit bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik pada libur Lebaran 2023. (ilistrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Masjid Agung Al-Aqsha Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, menjadi tempat transit bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik pada libur Lebaran 2023.

Ketua Taklim Masjid Agung Al-Aqsha Sentani Ustadz Nurdin Syanmas di Jayapura, Selasa (25/4/2023), mengatakan pada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik keluar kota melalui Bandara Sentani dapat singgah dan istirahat malam sebelum berangkat pagi hari.

"Umat yang biasa transit di masjid ini dari Kabupaten Keerom, Sarmi, dan juga Mamberamo, memang jarak dari daerah tempat tinggal mereka jauh, jadi istirahat malam di sini," katanya.

Menurut Ustaz Nurdin, Masjid Agung Al-Aqsha dapat menampung jamaah sebanyak 2.500 sampai 3.000 orang sehingga sangat memungkinkan untuk menampung umat yang akan melakukan keberangkatan keluar kota.

"Jarak dari kabupaten satu ke kabupaten lain memang jauh, dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Kami dari pihak masjid memberi ruang bagi umat untuk dapat istirahat di sini, ada beberapa makanan kecil dan minuman," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya Masjid Agung Al-Aqsha Sentanidapat menjadi berkah bagi umat yang ada di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya.

"Kami senang jika dapat menolong orang lainkarena sesungguhnya kehidupan yang diperkenankan oleh Sang Pencipta yakni umat saling membantu satu dengan lainnya," ucap Ustaz Nurdin.

Dia menambahkan saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah selain diikuti oleh jamaah dari masjid ini, juga ada jamaah transit yang hendak melakukan keberangkatan keluar kota.

"Kabupaten Jayapura penuh dengan keharmonisan antar-umat beragama sehingga nilai-nilai positif tersebut yang kami bagikan bagi sesama," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement