Senin 24 Apr 2023 19:29 WIB

Nenek Bawa Bayi di Pangandaran Sempat Terpisah dari Rombongan

Polisi mengimbau wisatawan selalu memperhatikan anak ataupun warga lansia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polisi membantu nenek yang membawa bayi bertemu kembali dengan rombongannya setelah sempat terpisah saat berwisata di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (23/4/2023).
Foto: Dok. Polres Pangandaran
Polisi membantu nenek yang membawa bayi bertemu kembali dengan rombongannya setelah sempat terpisah saat berwisata di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (23/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Polisi mendapati seorang nenek membawa bayi berusia sekitar dua bulan tengah mencari rombongannya di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Ahad (23/4/2023). Nenek dan bayi itu sempat terpisah dari rombongannya.

Keberadaan nenek yang menggendong bayi itu diketahui seorang petugas saat melaksanakan pengamanan di objek wisata Pantai Pangandaran. “Kemarin ada pengasuh bayi dan bayi, orang Garut, terpisah dari rombongannya,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Pangandaran AKBP Hidayat, saat dikonfirmasi Republika, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Menurut Kapolres, personel kepolisian langsung berupaya membantu nenek dan bayi itu mencari rombongannya. Setelah beberapa jam berkoordinasi dengan sejumlah pihak, orang tua bayi itu dapat ditemukan. 

“Sudah ketemu semalam. Kemarin itu rombongan masih di Pangandaran orangnya. Hanya terpisah saja,” kata Kapolres.

Berkaca dari kejadian itu, Kapolres mengimbau seluruh wisatawan untuk selalu memperhatikan anggota keluarganya. Terlebih anggota keluarga yang masih anak-anak atau warga lanjut usia (lansia). “Jangan ada keluarganya tidak ada, main pulang saja,” ujar Kapolres.

Kapolres pun mengingatkan wisatawan agar tetap berhati-hati ketika berwisata di kawasan pantai, serta mematuhi rambu-rambu yang ada. Sejauh ini, kata dia, tidak ada laporan kejadian kecelakaan laut di kawasan pantai Pangandaran. “Mudah-mudahan kita sebisa mungkin zero accident,” ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement