REPUBLIKA.CO.ID, GIRONA -- Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi dinamika terkait munculnya media sosial (medsos). Ada sisi positif dan negatifnya.

Salah satu sisi negatifnya, yakni pelecehan terhadap pesepak bola. Fenomena demikian mendapat sorotan lebih. Dampak sosialnya terasa.

Pekan lalu, Nico Williams sampai menutup akun medsosnya. Ini setelah Athletic Bilbao tersingkir dari pentas Copa del Rey. Athletic Club tak bisa melewati adangan Osasuna.

Teranyar, penyerang Girona, Taty Castellanos, menyusul rekan seprofesinya itu. Taty dilecehkan secara online. Ini buntut dari aksinya yang gagal memanfaatkan peluang ketika bertemu Barcelona.

Castellanos berhadapan dengan kiper Barca, Marc-Andre Ter Stegen. Di sebelah kanannya ada penggawa Blanquivermells lainnya, Viktor Tsyganakov. Taty memilih mengeksekusi sendiri kans yang ia peroleh.

Upayanya melenceng dari sasaran. Duel di Stadion Camp Nou, Selasa (11/4/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Ada pihak yang tidak puas terhadap kinerja striker asal Argentina itu.

Sehingga mereka melecehkananya via jalur online. Castellanos tak kuasa menghadapi keadaan. Ia memilih menutup akun medsosnya.

"Kabar ini membuat penggemar Girona sedih. Mereka berencana menunjukkan dukungan pada pesepak bola 24 tahun itu dalam pertandingan melawan Elche," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana.

Para suporter akan memberikan tepuk tangan untuk Castellanos pada menit kesembilan. Itu sesuai nomor punggung sosok yang dipinjam dari New York City ini. Laga tersebut dimainkan di Estadi Montilivi, Girona, Ahad (16/4/2023) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika