Selasa 11 Apr 2023 14:58 WIB

100 Ribu Ton Daging Sapi Asal Brasil Masuk Awal Mei

Pemerintah menjamin ketersediaan stok daging selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Pedagang daging melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/3/2023). Holding Pangan atau ID Food pada tahun ini mengimpor daging sapi sebanyak 100 ribu ton.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pedagang daging melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/3/2023). Holding Pangan atau ID Food pada tahun ini mengimpor daging sapi sebanyak 100 ribu ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Pangan atau ID Food pada tahun ini mengimpor daging sapi sebanyak 100 ribu ton. Langkah ini dilakukan Holding pangan untuk menjamin stok daging di masyarakat sehingga harga bisa terkendali.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan menjelaskan 100 ribu ton yang merupakan impor dari Brasil baru akan tiba di akhir April atau paling lambat awal Mei mendatang.

Baca Juga

"Mestinya memang untuk antisipasi Ramadhan ini namun karena jarak tempuh yang jauh dan persoalan distribusi, daging sapi ini baru akan tiba paling lambat awal Mei," ujar Frans di Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023).

Namun, ia memastikan ketersediaan stok daging dan untuk menjaga stabilitas harga daging di bulan Ramadhan dan momen Idul Fitri ini, ID Food masih mempunyai stok carry over dari tahun lalu. Ada sekitar 2.460 ribu ton stok carry over yang didistribusikan untuk mengantisipasi lonjakan harga.

"Kami juga memobilisiasi sapi hidup untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan sapi hidup selama periode ini," kata Frans.

Ia berharap harga daging sapi pada momen lebaran tahun ini bisa terkendali. Langkah preventif dilakukan ID Food agar kenaikan harga daging sapi pada tahun lalu bisa ditekan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement