Senin 27 Mar 2023 22:45 WIB

Pertamina: Muatan Kargo BBM Kapal MT Kristin Aman

Api berasal dari tambatan depan kapal dan tidak terdampak langsung pada tangki BBM.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Pertamina International Shipping (PIS) masih tetap fokus untuk melakukan pencarian korban kapal MT Kristin yang terbakar di perairan barat Lombok, pada Ahad (26/3/2023). PIS juga memastikan kargo BBM di kapal tersebut aman.
Foto: Pertamina International Shipping
PT Pertamina International Shipping (PIS) masih tetap fokus untuk melakukan pencarian korban kapal MT Kristin yang terbakar di perairan barat Lombok, pada Ahad (26/3/2023). PIS juga memastikan kargo BBM di kapal tersebut aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) menyampaikan muatan BBM di kapal KM Kristin aman. Kapal MT Kristin terbakar di perairan barat Lombok, pada Ahad (26/3/2023).

"PIS menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk kru kapal dan juga keluarga yang terdampak dari insiden tersebut," ujar  Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan, kargo BBM yang berada di kapal MT Kristin, saat ini terpantau masih aman dan tidak ditemukan tumpahan minyak. "Sebab titik api berasal dari tambatan bagian depan kapal dan tidak terdampak langsung pada tangki BBM kapal," kata dia.

Setelah api dipadamkan pada Ahad (26/3/2023) pukul 21.00 WITA, PIS bersama dengan Tim Pelindo dan Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali.

Tim PIS juga telah menyiapkan oil boom sepanjang total 300 meter untuk mengantisipasi jika terjadi tumpahan minyak. Kapal MT Kristin saat ini sedang diproses penarikan keluar atau towing out dari lokasi menuju pelabuhan aman terdekat.

"PIS sekali lagi memastikan komitmen tegas khususnya kepada pemilik-pemilik kapal sewaan untuk selalu mengedepankan aspek HSSE demi keamanan dan keselamatan kru serta muatan kapal agar insiden serupa tidak terulang kembali," kata Aryomekka.

PIS selalu siap berkoordinasi dan bekerja sama secara cepat dan tanggap dengan seluruh otoritas dan pihak yang berwenang untuk investigasi lebih lanjut terkait insiden kapal MT Kristin dan proses penanggulangan ke depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement