REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur menginginkan Julian Nagelsmann, namun ia ingin 'mengumpulkan pikirannya' setelah dipecat oleh Bayern Munchen secara mendadak. Tottenham akhirnya mengkonfirmasi kepergian Antonio Conte, saat pelatih asal Italia itu pergi akhir pekan kemarin. 

Spurs akan menggunakan Cristian Stellini dan Ryan Mason sebagai duet manajerial hingga akhir musim. Para penggemar mungkin menginginkan Mauricio Pochettino namun The Telegraph mengklaim bahwa Spurs menginginkan pembicaraan dengan Julian Nagelsmann.

Sang pelatih asal Jerman tersebut secara mengejutkan telah dipecat oleh Bayern Munchen dan Tottenham ingin berbicara dengannya.

Namun, The Telegraph sekarang menunjukkan bahwa Nagelsmann ingin waktu untuk mengumpulkan pikirannya dan merenungkan kepergiannya dari Bayern.

Ini adalah pemecatan pertama dalam karier pria berusia 35 tahun itu dan dia tidak ingin langsung pindah ke pekerjaan lain.

Tottenham Hotspur dikaitkan dengan Julian Nagelsmann. Hal ini mungkin akan berjalan dengan baik untuk Tottenham.

Spurs telah memutuskan untuk membiarkan Stellini dan Mason bertanggung jawab hingga musim panas, memberikan Levy dan kawan-kawan waktu untuk menemukan orang yang tepat.

Dengan musim yang hanya tersisa beberapa bulan lagi, terdapat waktu bagi Nagelsmann untuk beristirahat dan memikirkan bagaimana ia dapat berkembang sebagai seorang manajer.

Tottenham tidak akan mau menunggu selamanya, namun mereka pasti tidak akan menunda-nunda karena Nagelsmann ingin beristirahat sejenak dari sepak bola.

Tidak jelas siapa target utama Tottenham saat ini, dan sejumlah nama - seperti Luis Enrique dan bahkan Mauricio Pochettino - telah dikaitkan.

Nagelsmann - yang dipuji sebagai 'luar biasa' oleh Jurgen Klopp - merupakan salah satu nama yang paling mengesankan dan mungkin akan sangat menyukai kesempatan untuk kembali bersama Spurs musim panas ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika