Sabtu 18 Mar 2023 08:18 WIB

Bagas/Fikri Gagal Pertahankan Gelar All England, Takluk dari Seniornya Fajar/Rian

Bagas/Fikri mengakui keunggulan Fajar/Rian 18-21, 13-21 di perempat final All England

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pasangan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri di All England 2023.
Foto: Dok Humas PBSI
Pasangan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri di All England 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk mempertahankan gelar juara All England berakhir sudah. Mereka harus mengakui keunggulan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pada babak perempat final All England 2023, Sabtu (18/3/2023) dini hari WIB, Bagas/Fikri mengakui keunggulan Fajar/Rian 18-21, 13-21 hanya dalam waktu 38 menit.

Hasil ini pun menimbulkan rasa kecewa seperti disampaikan Fikri dalam keterangan media PBSI. "Kami kecewa dengan permainan kami hari ini, jauh sekali dari apa yang diharapkan. Permainan kami tidak keluar, semuanya sudah dibaca oleh Fajar/Rian. Kami sudah berusaha dengan segala cara dicoba tapi hasilnya tidak bagus juga."

Baca Juga

Ia mengaku ada rasa tegang. Namun ia mengaku lebih banyak kepikiran karena susah sekali mau mengeluarkan permainan akibat terus tertekan. Fikri mengaku terus menjalin komunikasi dengan Bagas, tapi penerapannya di lapangan memang belum bagus.

Walau demikian, Fikri tetap bersyukur bisa menembus babak delapan besar lagi setelah hasil kurang bagus dalam turnamen-turnamen sebelumnya. Terlebih, turnamen ini adalah All England yang punya gengsi lebih.

Bagas menambahkan, mereka harus memperbaiki semuanya kalau bertemu lagi dengan Fajar/Rian. Juga harus memperbanyak variasi dan pola permainan. 

"Ini PR kami ke depan. Hasil ini membuat percaya diri kami cukup meningkat. Semoga di Swiss Open pekan depan bisa mendapat hasil yang terbaik," kata Bagas.

Sementara Fajar mengungkapkan dia lebih siap dalam laga sesama penghuni Pelatnas Cipayung tersebut. Ia dan Rian sudah tahu kelebihan juniornya.

"Fikri dengan permainan depan yang sangat baik dan Bagas dengan power yang bagus tapi kami bisa meredamnya. Komunikasi kami lancar dan terus belajar dari kesalahan, ini kunci kemenangan kami hari ini," kata Fajar. "Kami tidak pernah menyangka lebih mudah melawan mereka. Sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri terlihat enjoy bermain di sini, tapi kembali lagi, kami sudah siap dengan strategi kami.

Fajar/Rian akan meawan He Ji Ting/Zhou Hou Dong pada semifinal malam ini. Ia mengatakan, mereka harus mewaspadai kecepatan dan power ganda China itu. 

"Sekarang kami harus jaga fokus, jaga mental dan istirahat yang cukup. Besok bukanlah pertandingan yang mudah," kata Fajar/Rian yang berpeluang mencatatkan All Indonesian Final di All England bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement