Kamis 16 Mar 2023 21:26 WIB

Resmikan Lab Anti Doping Unesa, Wapres: Pembinaan Atlet Kita Perlu Banyak Dibenahi

Kehadiran fasilitas pendukung ini dapat memacu prestasi olahraga nasional.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran, Lab Anti Doping dan SLOMPN Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran, Lab Anti Doping dan SLOMPN Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran, Lab Anti Doping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023). Ma'ruf mengatakan, berbagai fasilitas yang diresmikan hari ini merupakan upaya meningkatkan pembinaan para atlet sebagai bagian program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Ini semua untuk peningkatan sumber daya manusia kita terutama di bidang olahraga seperti saudara-saudara tahu kita sudah mendesain olahraga kita ini untuk menjadi olahraga yang berprestasi ya yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," kata Ma'ruf.

Baca Juga

Ma'ruf mengatakan, sebenarnya potensi olahraga nasional cukup besar. Namun, potensi ini tidak diimbangi dan kesiapan dan pembinaan para atlet.

"Sebenarnya potensi (olahraga) kita (baik) menurut apa yang saya terima informasinya tapi banyak hal yang harus dibenahi," ujarnya.

Karenanya, untuk menyiapkan para atlet bertalenta dan berprestasi, Pemerintah juga menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk pembinaan. Salah satunya, kata Ma'ruf, Lab Anti Doping dan SLOMPN yang diresmikan hari ini.

"Maka Unesa ini dijadikan salah satu tempat untuk melakukan pembinaan pelatihan dan juga merupakan sport science center jadi Indonesia salah satunya," kata Ma'ruf.

Ma'ruf yang juga Ketua Tim Koordinasi Pusat DBON ini berharap kehadiran fasilitas pendukung ini dapat memacu prestasi olahraga nasional khususnya dari para atlet.

"Karena itu harus disiapkan lembaganya untuk bisa memberikan pelatihan, menyiapkan para atlet kita yang memiliki talenta. Kita harapkan dengan adanya desain besar Olahraga Nasional dan juga ada Sport Center science dan kemudian juga ada beberapa program yang sudah lakukan salah satunya itu di sini Surabaya, apa yang kita inginkan akan bisa tercapai dalam waktu yang tidak lama," ujarnya.

Rektor Universitas Negeri Surabaya Nur Hasan mengatakan, Unesa ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi salah satu sentra pembinaan atlet-atlet muda nasional. Karena itu, peresmian dua gedung Lap Anti Doping dan SLOMPN hari ini bagian dari pembinaan tersebut.

"Lab anti doping dan DBON sudah mulai digunakan para atlet yang saat ini mengikuti program pembinaan olahragawan muda potensial nasional. Unesa ditunjuk oleh Menpora menjadi salah satu sentra pembinaan yang nantinya atlet atlet ini dipersiapkan untuk berlaga di olimpiade 2032," ujarnya.

Sementara Fakultas Kedokteran kata Nurhasan, dipersiapkan untuk melahirkan kebutuhan dokter di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement