Sabtu 04 Mar 2023 19:09 WIB

Wamen BUMN: Penanganan Korban Jadi Fokus Utama Pertamina

Kementerian BUMN mendorong Pertamina memberikan penanganan terbaik bagi korban.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Masyuri menegaskan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir terhadap penanganan korban terdampak kebakaran pipa Terminal BBM Plumpang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Masyuri menegaskan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir terhadap penanganan korban terdampak kebakaran pipa Terminal BBM Plumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Masyuri menegaskan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir terhadap penanganan korban terdampak kebakaran pipa Terminal BBM Plumpang. Pahala mengatakan, Kementerian BUMN mendorong PT Pertamina (Persero) memberikan penanganan terbaik bagi seluruh korban.

"Fokus kita saat ini bagaimana kita bisa melakukan penanganan korban dengan sebaik-baiknya," ujar Pahala saat menengok korban insiden TBBM Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Pahala menyebut Pertamina telah berkomitmen penuh menanggung seluruh biaya perawatan hingga korban pulih sepenuhnya. Pahala mengatakan hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Pertamina.

"Tentunya kita memastikan korban mendapatkan penanganan untuk kesehatan yang terbaik. Itu yang menjadi komitmen kita, kita berikan dukungan penuh kepada mereka," ucap Pahala.

Pahala menambahkan, proses investigasi dan evaluasi juga tetap berjalan seiring dengan langkah penanganan terhadap korban terdampak kebakaran. Pahala menyampaikan proses investigasi yang melibatkan kepolisian menjadi acuan dalam mencegah terulang kembali kejadian serupa di masa yang akan datang.

"Mengenai evaluasi yang lain, termasuk juga mengenai lokasi atau pun relokasi dan juga penyebab kebakaran, tentunya nanti kita perlu lihat, apalagi ini sudah masuk dalam proses investigasi oleh kepolisian," kata Pahala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement