Kamis 22 Dec 2022 17:17 WIB

Pernyataan BMKG Soal Suara Dentuman di Gunungkidul

Tidak ada aktivitas kegempaan pada saat dentuman itu terjadi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY angkat bicara soal suara dentuman yang terdengar di sebagian wilayah Gunungkidul, Kamis (22/12/2022) siang ini. 

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan tidak ada aktivitas kegempaan pada saat dentuman itu terjadi. 

"Pantauan dari kami tidak ada aktifitas kegempaan dan sambaran petir di waktu dan tempat tersebut," kata Warjono. 

"Imbauannya untuk tetap waspada pantau info BMKG, atau menghubungi  pemerintah daerah yang berwenang," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi, Stasiun Geofisika Sleman, Dwi Budi Susanti, mengatakan pihaknya sedang mengidentifikasi rekaman sensor seismic yang terpasang di wilayah Gunungkidul. Dwi mengatakan untuk monitoring petir yang ada di Stasiun Geofisika Sleman tidak tercatat aktifitas petir yang signifikan pada saat kejadian. 

"Monitoring radar cuaca pada BMKG DIY juga tidak ada awan CB yang memicu terjadinya Petir," ujarnya. 

Sebelumnya dikabarkan terdengar suara dentuman di sejumlah wilayah di Gunungkidul. Informasi terkait dentuman tersebut juga beredar di aplikasi pesan singkat.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement