Kamis 15 Dec 2022 16:14 WIB

Infrastruktur Jalan Desa Banyuwangi Dibangun Bertahap

Pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas yang terus dikebut.

 Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Foto: Dok Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan secara bertahap hingga ke kawasan-kawasan yang jauh dari pusat kota. Salah satunya, pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Pesanggaran.

Pembangunan jalan dilakukan secara betonisasi sepanjang 7,9 kilometer, dan aspal hotmix 6,2 kilometer serta paving 15,9 kilometer. "Kemarin sudah saya cek. Insya Allah kami targetkan tuntas pada 20 Desember mendatang. Secara bertahap dan paralel kami juga akan kebut bangun jalan secara merata," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Kamis (15/12/2022).

Bupati Ipuk selain mengecek pembangunan jalan beton dan jalan hotmix di Kecamatan Pesanggaran, juga meninjau progress pembangunan jembatan darurat yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.

Kata dia, pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas yang akan terus dikebut. Dengan pembangunan infrastruktur jalan, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan akses jalan yang baik, semoga nanti mobilitas masyarakat semakin tinggi. Dan nantinya arus ekonomi masuk lebih lancar, serta akan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru," katanya.

Bupati mengakui masih banyak jalan yang belum tersentuh perbaikan, karena pembangunan infrastruktur jalan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. "Untuk itu kami mohon seluruh masyarakat bisa bersabar. Insya Allah semua nanti tersentuh," ujar dia.

Bupati Ipuk juga berdiskusi dengan warga di kawasan Pesanggaran, di sela pengecekan pembangunan jalan. Warga merespons antusias kehadiran Ipuk.

Warga pun memberikan sejumlah masukan kepada Ipuk, termasuk soal saluran drainase untuk mendukung pengembangan sektor pertanian. "Kami masukkan ke perencanaan, nanti ditindaklanjuti secara teknis oleh dinas," kata Ipuk merespons masukan warga.

Selain soal pembangunan infrastruktur, Ipuk juga menyampaikan rencana Pemkab Banyuwangi untuk mengembangkan SDM pelajar di kawasan perdesaan lewat program pusat sains yang akan dibangun pada 2023.

"Kami ingin cetak 300 pelajar juara matematika, fisika dan kimia khusus dari desa-desa. Programnya kami gulirkan Maret 2023. Sekarang sedang digodok. Maka mari bapak/ibu, putera-puterinya disiapkan," kata Ipuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement