REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alat populer yang digunakan untuk menautkan ke saluran media sosial dan situs web tambahan, Linktree, akan menambah cara bagi pengguna untuk memonetisasi konten yang mereka bagikan di halaman mereka. Fitur Payment Lock baru yang diumumkan pada Rabu memungkinkan kreator untuk meletakkan paywall di depan konten tertentu, seperti PDF, grup perpesanan, atau konsultasi 1 lawan 1.
Kreator dapat membebankan biaya hingga 150 dolar AS atau Rp 2,3 juta untuk setiap konten. Fitur paywalling tidak tersedia untuk pengguna Linktree dengan paket gratis. Pembuat konten tidak diizinkan menggunakan alat itu untuk konten dewasa. Perusahaan menolak untuk mengonfirmasi catatan tersebut.
Dilansir The Verge, Kamis (17/11/2022), Linktrees adalah tautan yang digunakan jika sulit mengarahkan audiens ke halaman lain, seperti Instagram atau TikTok. Pembuat konten menggunakan alat link-in-bio untuk mengarahkan penggemar ke halaman mereka yang lain, berbagi artikel atau sumber daya, dan menambahkan detail kontak.
Namun selama beberapa bulan terakhir, perusahaan link-in-bio telah memperkenalkan lebih banyak alat pembuat konten untuk halaman arahannya, termasuk aplikasi seluler untuk memperbarui halaman mereka.
Pada bulan Juli, perusahaan bermitra dengan TikTok, memungkinkan seleb TikTok untuk mengkurasi pilihan video di halaman Linktree mereka. Langkah ini mungkin menarik pengikut dan mitra merek untuk bekerja sama dengan kreator.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
