Kamis 10 Nov 2022 15:59 WIB

Erick Thohir Apresiasi Kolaborasi PT Pos Bersama Microsoft Indonesia

BUMN merupakan lokomotif membangun kolaborasi bersama perusahaan lain

 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi atas kolaborasi antara PT Pos Indonesia dengan Microsoft Indonesia dalam penyediaan dan pengembangan layanan logistik berbasis platform. (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi atas kolaborasi antara PT Pos Indonesia dengan Microsoft Indonesia dalam penyediaan dan pengembangan layanan logistik berbasis platform. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi atas kolaborasi antara PT Pos Indonesia dengan Microsoft Indonesia dalam penyediaan dan pengembangan layanan logistik berbasis platform.

Erick mengatakan, pemerintah juga terus mendorong perusahaan BUMN untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat perekonomian nasional. "BUMN merupakan lokomotif membangun kolaborasi bersama perusahaan lain, dunia usaha, hingga UMKM. PT Pos Indonesia juga punya potensi luar biasa jika menjadi platform logistic based," kata Erick Thohir saat memberikan sambutan di acara Satu Festival yang digelar di Pos Bloc Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Erick mengatakan, Pos Indonesia memiliki sejarah panjang dalam sektor logistik di Indonesia. Pada masa pandemi Covid-19, sektor logistik terus tumbuh sehingga dinilai menjadi sektor yang memiliki potensi dan prospek yang baik di masa mendatang.

Namun demikian, Erick menyampaikan bahwa diperlukan transformasi digital untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan. Selain itu, juga pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola bisnis dan transformasi digital.

Menurut dia, perusahaan BUMN dituntut adaptif untuk merespon perubahan zaman serta perubahan sosial di masyarakat. "Ekonomi digital sampai dengan tahun 2030 angkanya Rp 4.500 triliun, dan kita paling besar di Asia Tenggara. Tetapi ini hanya data, kalau kita tidur ya lewat. Era digital ini kita harus mengambil peran, jadi pemainnya," ujarnya.

Untuk diketahui, Pos Bloc merupakan aset bangunan milik Pos Indonesia yang dimanfaatkan untuk jadi wadah bagi para UMKM, sehingga bisa menarik minat anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya di tempat ini.

"Saya yakin kalau ini dijadikan sebuah platform dan logistic base dimana Pos punya kekuatan dan bisa bersinergi dengan tadi, private sector dan Small Medium Enterprises (UMKM) ini menyeramkan (potensi kekuatannya)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement