Kamis 10 Nov 2022 12:32 WIB

4 Ilmuwan Terima Anugerah Habibie Prize 2022, Siapa Saja?

Penerima Habibie Prize telah melewati berbagai aspek penilaian.

Ilmuwan. Ilustrasi
Foto: Wikipedia
Ilmuwan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat orang ilmuwan yang berdedikasi mendapat penghargaan Habibie Proze 2022. Mereka memberikan kontribusi kepada empat bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, yakni Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Ilmu Dasar, Ilmu Rekayasa, dan Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

"Tahun ini, Habibie Prize mengemban misi penting yang tidak hanya sekadar memberikan penghargaan, namun menaruh harapan besar bahwa para penerima penghargaan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam acara Penganugerahan Habibie Prize 2022 yang diikuti daring di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Empat ilmuwan tersebut adalah Ika Dewi Ana MKes PhD dari Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menerima penghargaan di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi.

Kedua, Prof Okky Karna Radjasa dari Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN menerima penghargaan di bidang Ilmu Dasar. Ketiga, Prof Riri Fitri Sari dari Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) memperoleh penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa.

Keempat, Naufan Noordyanto MSn dari Departemen Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapatkan penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Handoko mengatakan penghargaan Habibie Prize akan terus diberikan kepada mereka yang memberikan kontribusi untuk terciptanya ekosistem riset yang kondusif bagi perkembangan iptek dan inovasi di masyarakat.

Para pemenang telah melewati berbagai penilaian aspek kapasitas, aspek pengelolaan karya, invensi dan atau inovasi, aspek jejaring dan kolaborasi, serta aspek dampak dalam memberikan manfaat yang luas.

 

Penghargaan Habibie Prize sebelumnya dikenal dengan nama Habibie Award sebagai penghormatan kepada sosok Prof BJ Habibie atas jasa-jasanya dalam memajukan iptek di Indonesia. Sumbangsih yang diberikan bapak teknologi tersebut bagi kemajuan teknologi tidak hanya diakui secara nasional, namun juga internasional.

Menurut Kepala BRIN, sosok Habibie telah menjadi pendorong motivasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam memajukan iptek.

"Karya inovasi Prof BJ Habibie menjadi pengingat dari generasi ke generasi bahwa putra-putri Indonesia bisa sejajar dengan negara lain. Hal inilah pada akhirnya Habibie Prize selalu penuh makna dan penuh kebanggaan," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement