Ahad 06 Nov 2022 15:23 WIB

Kalah Terus di Dua Edisi Terakhir Derby d'Italia, Allegri Bertekad Perbaiki Rekor Juventus

Juve seolah kebingungan mencari cara mengalahkan Inter Milan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan Paris Saint Germain, di Turin, Italia, 02 November 2022.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan Paris Saint Germain, di Turin, Italia, 02 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus terbukti menjadi pesakitan di dua laga terakhir Derby d'Italia di semua ajang bergengsi. I Bianconeri harus rela menelan kekalahan di dua bentrokan terakhir dengan salah satu rivalnya di kancah sepak bola Italia, Inter Milan, termasuk saat dibekap, 0-1, pada paruh kedua Serie A musim lalu.

Kekalahan ini menajamkan rekor minor Si Nyonya Tua tiap kali menghadapi La Beneamata atau kerap disebut laga Derby d'Italia tersebut. Sebelumnya, I Bianconeri menyerah, 1-2, di ajang Piala Super Italia, pertengahan Januari 2022 silam.

Baca Juga

Dengan torehan dua kekalahan dan satu hasil imbang, I Bianconeri tercatat tidak pernah menang di tiga partai Derby d'Italia terakhir di semua ajang. Memperbaiki rekor ini menjadi salah satu target besar I Bianconeri dalam melakoni edisi perdana Derby d'Italia musim ini, tepatnya saat I Nerazzurri melawat ke Stadion Allianz, Turin, Senin (7/11/2022) dini hari WIB.

''Kami akan melakukan apapun untuk bisa membalikan keadaan. Pada musim lalu, kami tidak pernah mampu meraih kemenangan atas Inter Milan di kompetisi ini. Untuk bisa memenuhi target ini tidak akan mudah, karena mereka (Inter Milan) adalah tim yang sangat kuat,'' ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dikutip Football Italia, Ahad (6/11/2022).

Kendati tambahan tiga poin di laga ini tidak memiliki dampak besar dalam upaya kedua tim untuk bersaing dalam perebutan gelar Scudetto, tapi Allegri menegaskan, kemenangan ini memiliki arti penting buat para penggawa I Bianconeri.

Pelatih asal Italia itu agaknya tidak mau anak-anak asuhnya kehilangan momentum kemenangan di pentas Serie A. Di laga terakhir di pentas Liga Italia, I Bianconeri sukses membekuk Lecce, 1-0, akhir pekan lalu. Untuk pertama kalinya di pentas Serie A pada musim ini, Juventus berhasil memetik tiga kemenangan beruntun usai sebelumnya membungkam Torino dan Empoli.

Juventus pun mendapatkan angin segar terkait kesiapan pemain dalam menghadapi Inter Milan. Sejumlah pemain, yang sempat masuk ruang perawatan, seperti Angel di Maria dan Gleison Bremer dikabarkan sudah mulai pulih. Pun dengan kembalinya Federico Chiesa, yang telah tampil di laga kontra PSG, tengah pekan ini, usai absen selama sembilan bulan lantaran mengalami cedera ACL.

Namun, Allegri masih meragukan kondisi Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia itu sempat absen di laga kontra PSG lantaran mengalami cedera.

''Satu-satunya pemain yang diragukan adalah Vlahovic. Dia masih belum berada dalam kondisi terbaik. Kami masih harus menunggu sesi latihan terakhir sebelum mengambil keputusan,'' kata Allegri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement