REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi tengah membangun pusat kesehatan primer 24 jam di Yaman. Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) meresmikan proyek tersebut di Hadramaut.
Pusat ini dibangun di atas tanah seluas 9.169 meter persegi. Rencananya, akan ada klinik khusus untuk wanita dan anak-anak, klinik penyakit dalam, kedokteran gigi, pelayanan diagnostik, fasilitas imunisasi penyakit menular, pelayanan kesehatan reproduksi dasar, surveilans epidemiologi, dan fasilitas penanggulangan wabah.
Proyek yang menelan biaya hingga 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 23,4 miliar itu diharapkan selesai pada Agustus 2024. “Ini datang dalam kerangka upaya Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh KSrelief dalam mendukung sektor medis di Yaman,” kata kementerian dilansir dari Alarabiya, Ahad (6/11/2022).
Pada Agustus, Program Pembangunan dan Rekonstruksi Saudi untuk Yaman (SDRPY) mengatakan akan mengoperasikan dan menangani administrasi Rumah Sakit Umum Aden sebagai bagian dari perjanjian senilai 88 juta dolar (SAR 330 juta).
Diharapkan dapat melayani lebih dari 430 ribu penerima manfaat setiap tahunnya. Rumah sakit ini memiliki 14 spesialisasi termasuk penyakit dalam, kesehatan reproduksi, laparoskopi dan fisioterapi, selain pusat jantung.
Rumah Sakit Umum Aden, yang kabarnya merupakan hadiah dari Arab Saudi, dibiayai oleh Saudi Fund for Development dan berdiri di atas 20 ribu meter persegi serta dilengkapi dengan 2.187 alat kesehatan dan 270 tempat tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
