Sabtu 29 Oct 2022 15:30 WIB

Simulasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami

Simulasi digelar BPBD dan Relief Islami Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan..

Red: Mohamad Amin Madani

Tim SAR mengevakuasi seorang korban dari bangunan tinggi pada simulasi penanganan bencana gempa dan tsunami di sebuah kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/10/2022). Simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Yayasan Relief Islami Indonesia dan beberapa lembaga kemanusiaan itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, tindakan penyelamatan, dan koordinasi antarpihak saat bencana gempa dan tsunami terjadi di zona rawan bencana tersebut. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Tim SAR mempersiapkan peralatan evakuasi korban dari bangunan tinggi pada simulasi penanganan bencana gempa dan tsunami di sebuah kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/10/2022). Simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Yayasan Relief Islami Indonesia dan beberapa lembaga kemanusiaan itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, tindakan penyelamatan, dan koordinasi antarpihak saat bencana gempa dan tsunami terjadi di zona rawan bencana tersebut. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Sejumlah warga panik dan berlarian ketika digelar simulasi penanganan bencana gempa yang diikuti tsunami di sebuah kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/10/2022). Simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Yayasan Relief Islami Indonesia dan beberapa lembaga kemanusiaan itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, tindakan penyelamatan, dan koordinasi antarpihak saat bencana gempa dan tsunami terjadi di zona rawan bencana tersebut. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Tim SAR mengevakuasi seorang korban dari bangunan tinggi pada simulasi penanganan bencana gempa dan tsunami di sebuah kawasan perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/10/2022).

Simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Yayasan Relief Islami Indonesia dan beberapa lembaga kemanusiaan itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, tindakan penyelamatan, dan koordinasi antarpihak saat bencana gempa dan tsunami terjadi di zona rawan bencana tersebut. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement