Rabu 19 Oct 2022 12:31 WIB

Erick Dukung Tata Ulang Monas Menjadi Lebih Hijau

Erick menyebut wajah baru Monas nantinya akan seperti Kompleks Gelora Bung Karno/GBK

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Sejumlah wisatawan saat mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, (ilustrasi). Erick Thohir menyebut wajah baru Monas nantinya akan seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang tampak jauh lebih hijau setelah diperbaiki.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah wisatawan saat mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, (ilustrasi). Erick Thohir menyebut wajah baru Monas nantinya akan seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang tampak jauh lebih hijau setelah diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendesain ulang kawasan Monumen Nasional (Monas). Erick mengatakan siap mensinergikan aset-aset milik BUMN dan BUMD DKI Jakarta yang berada di sepanjang Sarinah hingga Monas.

"Monas tentu akan menjadi bagian area publik yang sangat hijau. Pak Heru mendesain bersama Mensesneg supaya hijau kembali dan hijaunya jangan tanggung-tanggung," ujar Erick dalam konferensi pers bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga

Erick menyebut wajah baru Monas nantinya akan seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang tampak jauh lebih hijau setelah diperbaiki. Erick mengatakan sinkronisasi aset BUMN dan BUMD di sepanjang Sarinah hingga Monas akan meningkatkan fasilitas dan kenyamanan area publik yang lebih maksimal.

"Ini area yang akan jadi city center baru kalau bisa kita sinergikan aset DKI dan BUMN yang sangat besar dari Sarinah sampai sini (Kementerian BUMN), kalau semua aset digabung jadi besar supaya mengurangi beban pusat bisnis agar tidak hanya di satu titik," lanjut Mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick menyampaikan Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta juga akan menata ulang jembatan yang berada di sekitar Sarinah agar lebih baik dan nyaman untuk masyarakat. Selain itu, lanjut Erick, peningkatkan integrasi transportasi publik milik BUMN dan BUMD juga akan terus dilakukan.

"Tadi Pak Heru menyampaikan bahwa transportasi publiknya harus jalan, saya sepakat. Tidak mungkin memaksa masyarakat mengurangi kendaraan pribadi tapi transportasi publiknya belum siap. Ini yang kita dorong sinergisitas dan aset-aset menjadi bersama," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement