Jumat 14 Oct 2022 22:36 WIB

Erick Thohir: Mari Arahkan Fokus ke Perbaikan Sepak Bola Kita

Ia mengomentari sejumlah pihak yang ingin agar jajaran pengurus PSSI saat ini mundur.

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bertemu langsung dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, Rabu (5/10/2022) waktu setempat.
Foto: Istimewa.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bertemu langsung dengan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, Rabu (5/10/2022) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota International Olympic Committee (IOC) Erick Thohir mengajak semua pihak untuk fokus ke perbaikan sepak bola Indonesia di tengah pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Erick mengatakan, saat ini adalah momen besar bagi Indonesia untuk membenahi seluruh aspek sepak bola Tanah Air.

Ia mengatakan, saat ini anggota induk sepak bola dunia (FIFA) sedang berada di Indonesia. Mereka berkoordinasi dengan PSSI dan sejumlah stake holder dalam negeri untuk memberikan segala masukan terbaik dan terlibat langsung dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

Baca Juga

"Kita bersama-sama. Kita bisa sukses itu karena apa? Karena gotong royong," ujar dia di Aula HBS Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (14/10/2022).

Menteri BUMN ini juga menanggapi soal desakan sejumlah pihak yang ingin agar jajaran pengurus PSSI saat ini mundur. Menurut Erick, saat ini fokus utama adalah bersama-sama mencari solusi dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

"Jangan salah-salahan. Kita tetap penegakan hukum, tapi harus ada solusi konkret. Tidak mungkin kita membiarkan sepak bola kita begini terus. Kita harus introspeksi," kata dia.

Erick menceritakan ketika ia ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. Ia mengatakan, saat itu datang dengan berbekal surat dari Presiden Jokowi.

"Saya tidak sok-sokan datang ke sana. Bukan jamannya merasa paling hebat. Sekarang saatnya merombak, kita maju bersama," kata Erick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement