Senin 12 Sep 2022 13:45 WIB

Adaro Targetkan Smelter Aluminium Kaltara Beroperasi Awal 2025

Smleter ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta ton aluminium.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Smelter (Ilustrasi)
Smelter (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Indonesia Tbk mentargetkan mulai mengoperasikan pabrik pemurnian alumunium di Kalimantan Utara pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang. Rencana perusahaan pembangunan smleter ini sejalan dengan green inisiatif perusahaan.

Sekertaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto menjelaskan pembangunan pabrik smleter ini akan berlangsung selama tiga tahap. Nantinya, smleter ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta ton aluminium.

Baca Juga

"Untuk fase pertama kami targetkan bisa beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025. Untuk tahap pertama, kapasitas produksi bisa menembus 500 ribu ton aluminium," ujar Mahardika pada Public Expose, Senin (12/9/2022).

Untuk fase dua, rencananya akan menambah kapasitas ke 500 ribu ton lagi. Fase dua ini rencananya akan beroperasi pada kuartal empat di 2026. Sedangkan, full capacity ditargetkan pada kuartal empat 2029 dengan total kapasitas 1,5 juta ton.

"Nantinya, pabrik pemurnian ini juga akan disokong oleh pembangkit EBT dengan jenis PLTA. Pengoperasian PLTA juga berbarengan dengan pengoperasian pabrik full capacity," ujar Mahardika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement