Sabtu 10 Sep 2022 02:49 WIB

PSM Akui Persebaya Lawan yang Kuat

Bernardo mengakui Persebaya adalah salah satu tim terkuat di Liga 1.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Fakhruddin
PSM Akui Persebaya Lawan yang Kuat (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
PSM Akui Persebaya Lawan yang Kuat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022) malam WIB. Tim asuhan Bernardo Tavares tentu ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini saat bermain melawan Persebaya di hadapan pendukung sendiri.

Di atas kertas, PSM lebih diunggulkan dibandingkan Persebaya. Pasalnya, PSM menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang masih mempertahankan rekor tak terkalahkan sejauh musim ini berlangsung. Selain itu, PSM juga duduk di peringkat yang lebih baik di klasemen sementara dibandingkan Persebaya. 

Baca Juga

Statistik mencatat PSM telah mengamankan 17 poin dari tujuh pertandingan dengan lima kemenangan dan dua kali imbang. Sementara Persebaya mempunyai hasil yang beragam dengan hanya 10 poin dari delapan pertandingan dari tiga kemenangan, satu kali imbang dan empat kali kalah. 

Kendati demikian Bernardo mengakui Persebaya adalah salah satu tim terkuat di Liga 1. PSM dan Persebaya tercatat saling mengalahkan ketika bermain di kandang sendiri. Keduanya memiliki catatan sama-sama kuat dalam enam pertandingan di tiga musim terakhir. Menurut Bernardo, PSM harus bekerja keras untuk melawan Persebaya nanti.

"Kita harus sadari bahwa Persebaya adalah lawan yang sulit untuk dikalahkan. Saya harap untuk pertandingan besok kita bisa memenangkan pertandingan. Persebaya merupakan tim yang bagus, mereka punya pemain-pemain yang bagus baik lokal maupun asing. Mereka selalu membawa intensitas agresif di setiap pertandingan," kata Bernardo dalam konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (9/9/2022).

Di sisi lain PSM punya modal yang kurang baik menjelang pertandingan melawan Persebaya. Juku Eja harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Persik Kediri yang merupakan tim penghuni dasar klasemen sementara Liga 1 musim ini. Bernardo menilai itu merupakan kesalahan yang perlu diperbaiki saat melawan Persebaya nanti.

Bernardo juga mengkritisi kesalahan keputusan yang diambil oleh wasit selama ia menangani skuad Juku Eja. Menurutnya wajar jika ada satu atau dua kesalahan, tapi bagaimana pun, kata dia, itu akan merugikan salah satu tim yang bermain dan itu sangat tidak sehat dalam sepak bola. "Meskipun kita menang atau imbang, jika terlalu banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit itu akan merugikan," kata Bernardo. 

"Saya tidak tahu apakah wasit menyadari apa yang mereka lakukan. Mereka harus menyamakan standar atau aturan-aturan tersebut untuk kedua tim, bukan berat sebelah. Jadi terkadang kita bisa kalah, imbang atau menang, tapi itu harus berjalan dengan adil bagi kedua tim," tambahnya.

Catatan head to head kedua tim:

Liga 1 musim 2018:

Persebaya Surabaya 3-0 PSM Makasar

PSM Makassar 1-0 Persebaya Surabaya

Liga 1 musim 2019:

Persebaya Surabaya 3-2 PSM Makassar

PSM Makassar 2-1 Persebaya Surabaya

Liga 1 musim 2021:

Persebaya Surabaya 2-1 PSM Makassar

PSM Makassar 3-1 Persebaya Surabaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement