Kamis 08 Sep 2022 11:35 WIB

Dua Warga Pohang Berhasil Diselamatkan Setelah Terjebak Banjir Selama 12 Jam

2 warga terjebak di parkir bawah tanah selama lebih dari 12 jam saat badai Hinnamnor

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
dua warga berhasil diselamatkan setelah terjebak di tempat parkir bawah tanah selama lebih dari 12 jam ketika Kota Pohang dihantam badai Hinnamnor .
Foto: Yonhap via REUTERS
dua warga berhasil diselamatkan setelah terjebak di tempat parkir bawah tanah selama lebih dari 12 jam ketika Kota Pohang dihantam badai Hinnamnor .

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) mengatakan dua warga berhasil diselamatkan setelah terjebak di tempat parkir bawah tanah selama lebih dari 12 jam ketika Kota Pohang dihantam badai kuat.

Badai Hinnamnor menghancurkan pusat industri di bagian selatan Korsel. Sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang masih hilang dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi.

Baca Juga

Warga bersorak dan bertepuk tangan saat tim penyelamat menggendong warga yang diselamatkan: seorang pria berusia 30-an tahun dan wanita berusia 50-an tahun. Tim penyelamat membawa mereka keluar dari garasi bawah tanah yang terendam banjir di komplek apartemen Kota Pohang.

Penyintas pria ditemukan selamat karena bergantung pada pipa sementara penyintas perempuan memanjat ke atas panel konstruksi. Dalam siaran televisi, Rabu (7/9/2022) pemadam kebakaran Park Chi-min mengatakan keduanya dapat bernapas karena masih ada udara di ruang bawah tanah itu.

Ia mengatakan kini kondisi dua orang itu stabil, sementara enam orang lainnya ditemukan meninggal dunia di tempat parkir tersebut.

Ia menambahkan lebih dari 170 petugas pemadam kebakaran, militer dan penjaga pantai ikut dalam upaya penyelamatan. Mereka menyusuri air berlumpur untuk menemukan para korban.

Presiden Yoon Suk-yeol menyampaikan duka cita pada korban meninggal dunia. Ia berjanji akan mendukung semua operasi penyelamatan dan bantuan ke korban badai.

Yoon menetapkan Pohang sebagai zona khusus bencana sehingga dapat bebas pajak dan menerima subsidi pemerintah. Ia juga mendatangi daerah terdampak bencana.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement