Selasa 30 Aug 2022 14:28 WIB

Perjalanan Najib Razak dalam Skandal 1MDB

Najib Razak divonis 12 tahun penjara setelah bandingnya ditolak.

Foto: Tim infografis Republika
Perjalanan Najib Razak dalam Skandal 1MDB

REPUBLIKA.CO.ID, 2009

Juli - Tiga bulan setelah menjadi perdana menteri, Najib Razak meluncurkan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) untuk berinvestasi di bidang energi, real estat, dan industri lainnya.

 

2015

Maret - Malaysia membentuk satuan tugas khusus, termasuk pejabat dari bank sentral, polisi, agen anti-hibah dan kamar jaksa agung, untuk menyelidiki 1MDB.

 

Juli - The Wall Street Journal melaporkan hampir 700 juta dolar AS dari uang 1MDB masuk ke rekening bank pribadi Najib.

 

2016

Januari - Jaksa Agung Malaysia membersihkan Najib dari kesalahan, dengan mengatakan 681 juta dolar AS di rekeningnya adalah sumbangan dari anggota keluarga kerajaan Saudi. 

 

2017

Juni - Departemen Kehakiman AS mengatakan lebih dari 4,5 miliar dolar AS telah disedot dari 1MDB oleh pejabat dana tingkat tinggi dan rekanan mereka.

 

Agustus - Departemen Kehakiman mengatakan melakukan penyelidikan kriminal ke 1MDB.

 

2018

Mei - Najib secara tak terduga kalah dalam pemilihan dari Mahathir, yang segera membuka kembali penyelidikan terhadap 1MDB.

 

Juni - Polisi mengatakan hampir 275 juta dolar AS aset ditemukan di properti yang terkait dengan Najib, termasuk perhiasan, tas tangan mewah, jam tangan, dan uang tunai.

 

Juli - Polisi menangkap Najib sehubungan dengan penyelidikan SRC.

 

September - Badan antikorupsi mengatakan Najib menghadapi tuduhan korupsi lebih lanjut terkait 1MDB.

 

Desember - Jaksa mengajukan tuntutan korupsi baru terhadap Najib, atas dugaan pencurian miliaran dolar dari 1MDB.

 

2020

Juli - Pengadilan Malaysia dalam sidang SRC menyatakan Najib bersalah atas tujuh dakwaan. Dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan denda 210 juta ringgit.

 

2022

Agustus - Pengadilan tinggi menolak banding terakhir Najib dan menolak permintaan penangguhan hukuman.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement