Senin 01 Aug 2022 22:10 WIB

TASPEN Raih Tiga Penghargaan HCREA 2022

..

Red: Edwin Dwi Putranto

Direktur Utama TASPEN A. N. S. Kosasih (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Juri Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2022 Elviandi Rusdi (kiri), Direktur SDM & TI TASPEN Ovita Susiana Rosya (kedua kiri), Ketua Penyelenggara HCREA 2022 Maya Julianti (kedua kanan), dan Direktur Utama Indonesia Popular Mandiri Mohamad Diyar (kanan) usai menerima penghargaan HCREA 2022 di Jakarta, Senin (1/8/2022). TASPEN berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam HCREA 2022, yakni The Best Excellence in Women Empowerment Strategy, The Best HR Support on Business Transformation, dan The Best CEO Focus on HC. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Direktur Utama TASPEN A. N. S. Kosasih (tengah) berfoto bersama Ketua Dewan Juri Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2022 Elviandi Rusdi (kiri), Direktur SDM & TI TASPEN Ovita Susiana Rosya (kedua kiri), Ketua Penyelenggara HCREA 2022 Maya Julianti (kedua kanan), dan Direktur Utama Indonesia Popular Mandiri Mohamad Diyar (kanan) usai menerima penghargaan HCREA 2022 di Jakarta, Senin (1/8/2022). TASPEN berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam HCREA 2022, yakni The Best Excellence in Women Empowerment Strategy, The Best HR Support on Business Transformation, dan The Best CEO Focus on HC. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TASPEN meraih tiga penghargaan dalam ajang Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2022 di Jakarta, Senin (1/8/2022). 

TASPEN berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam HCREA 2022, yakni The Best Excellence in Women Empowerment Strategy, The Best HR Support on Business Transformation, dan The Best CEO Focus on HC.

Hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut Direktur Utama TASPEN A. N. S. Kosasih bersama Ketua Dewan Juri HCREA 2022 Elviandi Rusdi, Direktur SDM & TI TASPEN Ovita Susiana Rosya, Ketua Penyelenggara HCREA 2022 Maya Julianti, dan Direktur Utama Indonesia Popular Mandiri Mohamad Diyar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement