Kamis 19 May 2022 22:47 WIB

Erick Thohir Terus Dorong Kepemimpinan Muda di BUMN

Erick meminta kaum muda di BUMN inovatif, jadi inspirator dan penggerak kemajuan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir akan terus mendorong kepemimpinan muda dan kaum perempuan di BUMN. Ini penting untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan, dan keberlanjutan tata kelola BUMN yang baik di masa mendatang.
Foto: Prayogi/Republika
Menteri BUMN Erick Thohir akan terus mendorong kepemimpinan muda dan kaum perempuan di BUMN. Ini penting untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan, dan keberlanjutan tata kelola BUMN yang baik di masa mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir akan terus mendorong kepemimpinan muda dan kaum perempuan di BUMN. Ini penting untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan, dan keberlanjutan tata kelola BUMN yang baik di masa mendatang.

"Transformasi BUMN harus berlanjut tidak karena menterinya saya," kata Erick Thohir dalam video yang diunggah pada akun instagram resminya, @erickthohir pada Rabu (18/5).

Baca Juga

Untuk itu, para milenial BUMN harus inovatif, menjadi inspirator, dan penggerak kemajuan dan transformasi BUMN. "Kami mempunyai sejumlah program yang dapat menjadi jalan bagi anak muda berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia," tulis Erick Thohir pada narasi di unggahannya tersebut.

Sehubungan dengan itu, Erick Thohir menekankan, agar proses transformasi itu bisa berkelanjutan maka ada sejumlah syarat yang harus dilakukan. Paling utama adalah dengan meningkatkan keterampilan para pekerja BUMN.

Terkait itu, para milenial yang berkualitas akan diberi beasiswa oleh BUMN sesuai kebutuhan perusahaan. Dan, kata Erick Thohir lagi, menyekolahkan karyawan berkualitas adalah sesuatu yang normal di dunia usaha.

"Program nomor tiga, kita mendorong yang namanya pertukaran tempat. Di mana kalau kita ada rotasi, kita tidak menghilangkan track record di perusahaan sebelumnya. Ini terobosan bagaimana kita bisa berlaku menjadi sebuah keluarga," papar Erick Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement