Jumat 22 Apr 2022 16:01 WIB

Abdul Aziz Manfaatkan Waktu Libur Persib untuk Keluarga

Biasanya aktivitas latihan habis asar, jam 4 sampai setengah 6 sore

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Bhayangkara FC Lee Yu Jun (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Abdul Aziz Lutfi Akbar (kanan) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Pesepak bola Bhayangkara FC Lee Yu Jun (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Abdul Aziz Lutfi Akbar (kanan) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memberikan waktu libur panjang selama bulan Ramadhan. Persib baru akan mengumpulkan pemain pada 16 Mei mendatang.

Pemain Persib, Abdul Aziz Akbar mengakui bisa memanfaatkan libur ini untuk berkumpul dengan keluarga. Maklum, kompetisi dengan sistem bubble memaksanya jauh dari keluarga selama beberapa bulan. 



"Alhamdulillah Ramadhan tahun ini kita bisa full di rumah, artinya kita bisa berkumpul dan bertemu keluarga, serta fokus beribadah," kata Aziz, Jumat (22/4/2022). 

Persib sendiri tidak membebani libur pemain dengan pekerjaan rumah atau latihan mandiri. Namun sebagai pemain profesional, Aziz tetap menjaga kondisi dengan melakukan latihan sendiri. 



"Di sisi lain tetap menjaga intensitas latihan, jadi tidak berhenti sama sekali, tetap cari keringat," kata Aziz.

Tak jarang Aziz mengikuti latihan terbuka yang dibuat oleh salah satu pelatih Akademi Persib. Meski tak ikut latihan itu, Aziz tetap berolahraga di rumah.

Aktivitas itu pun tidak mengganggu ibadahnya karena latihan dilaksanakan di waktu ngabuburit atau sambil menunggu waktu berbuka puasa. Untuk itu Aziz tetap memiliki kondisi tubuh yang bugar meski berpuasa.



"Biasanya aktivitas latihan habis asar, jam 4 sampai setengah 6 sore, santai saja dengan intensitas yang tidak terlalu berat," kata Aziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement