Selasa 05 Apr 2022 23:45 WIB

Harga Batu Bara Melonjak, Pendapatan Kobexindo Tumbuh 134 Persen

Kobexindo pada akhir 2021 berhasil membalikkan kerugian laba usaha 2020.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Kobexindo Tractors mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 134 persen pada 2021 menjadi 119,32 juta dolar AS.
Foto: kobexindo
Kobexindo Tractors mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 134 persen pada 2021 menjadi 119,32 juta dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 134 persen sepanjang 2021. Dalam laporan keuangan tahunan, pendapatan bersih pada 2021 sebesar 119,32 juta dolar AS atau meningkat dibandingkan 2020 yang sebesar 50,97 juta dolar AS.

Direktur Utama Kobexindo Tractors Andry B Limawan mengatakan, katalis positif dari lonjakan tersebut bersumber dari meroketnya harga komoditas batu bara dan mineral. “Segmen penjualan unit alat berat yang terdiri dari alat berat pertambangan dan nontambang menjadi kontributor terbesar. Segmen tersebut meraih penjualan sebesar 89,99 juta dolar AS atau 75,42 persen dari total pendapatan secara konsolidasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).

Menurutnya, kontribusi positif lainnya juga dibukukan oleh keempat segmen lain, seperti penjualan suku cadang, perbaikan dan kontraktor pertambangan, sewa alat berat, serta sewa bangunan. Tercatat segmen suku cadang membukukan 16,09 juta dolar AS atau setara kontribusi 13,48 persen terhadap pendapatan. 

Kemudian, segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan sepanjang 2021 membukukan pendapatan 7,70 juta dolar AS atau setara 6,46 persen terhadap total pendapatan. Sedangkan segmen sewa alat berat sebesar 4,84 juta  dolar AS atau setara 4,05 persen, serta sewa bangunan sebesar 701 ribu dolar AS atau setara 0,59 persen terhadap pendapatan secara konsolidasi.

Untuk memperkuat struktur dan portofolio pendapatan, pada 2021 KOBX telah melakukan penambahan lini usaha, yakni penjualan, perbaikan dan penjualan suku cadang heavy duty truck Mercedes-Benz, serta kontraktor pertambangan. Solidnya pertumbuhan pendapatan berdampak positif terhadap kenaikan laba KOBX.

Ia mengatakan, Kobexindo pada akhir 2021 berhasil membalikkan kerugian laba usaha 2020 dari minus 5,97 juta dolar AS menjadi 16,41 juta dolar AS. Adapun nilai tersebut diperoleh setelah mengurangi beban-beban dan mendapat tambahan dari pendapatan operasi lainnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement