Jumat 25 Mar 2022 18:07 WIB

Binance Terima Lisensi Sebagai Penyedia Layanan Aset Kripto dari Kerajaan Bahrain

tim Bahrain telah membangun infrastruktur kelas dunia untuk mendukung blockchain.

Blockchain.
Foto: Tech Explore
Blockchain.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Binance, bursa kripto terbesar di dunia, mengumumkan penerimaan lisensi sebagai penyedia layanan aset kripto dari Bank Sentral Bahrain (CBB) per 15 Maret 2022. Pencapaian ini mewakili lisensi pertama Binance sebagai penyedia aset kripto di bawah Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC). Keputusan ini pun menandakan komitmen Binance dalam menaati regulasi dan kepatuhan hukum di berbagai negara.

“Lisensi dari Bahrain adalah tonggak sejarah dalam perjalanan kami untuk mendapatkan lisensi di seluruh dunia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Bahrain, yang dipandu oleh kepemimpinan visioner HRH Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, atas kerja keras mereka dalam memfasilitasi pencapaian ini. Tim Bahrain telah menunjukkan orientasi ke depan dalam pengembangan regulasi kripto dan  perlindungan regulasi yang tentunya diharapkan para konsumen dan regulator di seluruh dunia," kaya Pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) dilansir dari Forbes Jumat (25/3/2022).

Baca Juga

"Saya bangga dengan kerja keras tim Binance dalam memenuhi kriteria ketat Bank Sentral Bahrain, tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global dengan memastikan bahwa kami memenuhi persyaratan regulator dan melindungi pengguna dengan kebijakan anti pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme yang kuat," kata dia menambahkan.

Lisensi aset kripto ini memberi Binance akses untuk menyediakan perdagangan aset kripto, layanan kustodian, dan manajemen portofolio kepada pelanggan di bawah pengawasan badan regulasi Bahrain. 

"Mengembangkan peraturan yang selaras dengan tren global adalah tujuan utama kami di CBB. Kami terus bekerja dengan mitra dan pemimpin industri seperti Binance untuk mengembangkan peraturan yang memungkinkan inovasi dan praktik terbaik," kata Gubernur Bank Sentral Bahrain HE Rasheed Al Maraj.

CEO Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain (EDB) Khalid Humaidan mengatakan, tim Bahrain telah membangun infrastruktur kelas dunia untuk mendukung industri blockchain dan kripto yang tumbuh cepat, dengan peraturan yang kuat dan beragam talenta di dalam sektor layanan keuangan, fintech, dan teknologi. "Kolaborasi dengan para pemimpin industri seperti Binance akan semakin meningkatkan misi kami untuk membangun Kerajaan Bahrain sebagai pusat bisnis terdepan," ujar dia.

sumber : Forbes.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement