Sabtu 12 Mar 2022 22:20 WIB

Warga Karimun Jawa Tolak WNA Bangun Hunian

Warga menolak jika hunian tersebut dijual dan diperuntukkan kepada Warga Negara Asing.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga melihat lokasi pembangunan hunian milik seorang warga negara Spanyol di Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022). Menurut ketua Rukun Warga setempat, pembangunan hunian di atas lahan seluas 3,4 hektare tersebut belum disosialisakan kepada warga sekitar dan warga menolak jika hunian tersebut dijual dan diperuntukkan kepada Warga Negara Asing (WNA). (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga melihat lokasi pembangunan hunian milik seorang warga negara Spanyol di Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022). Menurut ketua Rukun Warga setempat, pembangunan hunian di atas lahan seluas 3,4 hektare tersebut belum disosialisakan kepada warga sekitar dan warga menolak jika hunian tersebut dijual dan diperuntukkan kepada Warga Negara Asing (WNA) (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga melihat lokasi pembangunan hunian milik seorang warga negara Spanyol di Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022). Menurut ketua Rukun Warga setempat, pembangunan hunian di atas lahan seluas 3,4 hektare tersebut belum disosialisakan kepada warga sekitar dan warga menolak jika hunian tersebut dijual dan diperuntukkan kepada Warga Negara Asing (WNA). (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KARIMUN -- Warga melihat lokasi pembangunan hunian milik seorang warga negara Spanyol di Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Menurut ketua Rukun Warga setempat, pembangunan hunian di atas lahan seluas 3,4 hektare tersebut belum disosialisakan kepada warga sekitar dan warga menolak jika hunian tersebut dijual dan diperuntukkan kepada Warga Negara Asing (WNA).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement