REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022). Dalam laga ini Arema FC menargetkan poin penuh untuk mengamankan puncak klasemen.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida mengakui laga itu akan sulit bagi timnya. Dia mengakui harus bisa mengantisipasi serangan cepat Persebaya agar tim bisa meraih target.
"Persebaya adalah tim yang bagus, mereka ada di lima besar klasemen. Mereka terkenal dengan serangan cepat dan selalu mencetak gol di setiap laga," kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (22/2/2022).
Eduardo sadar bahwa Persebaya selalu mencetak gol di hampir setiap pertandingan. Untuk itu jajaran pelatih telah melakukan analisis pada Persebaya dan menerapkannya pada tim.
"Dengan latihan dan kualitas pemain, kami akan menahan serangan mereka. Kami telah melakukan analisis pada lawan dan akan kami terapkan pada semua lini kami dalam pertandingan," kata Eduardo.
Eduardo mengakui titel derby Jatim dalam laga ini pun akan sangat berpengaruh di lapangan. Menurutnya, pemain sangat termotivasi untuk bisa menaklukan Persebaya demi suporter mereka.
"Kami tahu laga besok adalah derby dan itu penting bagi kami untuk bisa meraih poin agar tetap berada di puncak klasemen," kata Eduardo.
Sayangnya dua pemain depan Arema, Carlos Fortes dan Dedik Setiawan terpaksa absen di laga ini. Namun Eduardo yakin siapapun yang diturunkan akan memberikan yang terbaik dan menjawab target tim untuk meraih kemenangan.
"Kami bermain dengan sebelas pemain, siapapun yang bermain nanti tentu menginginkan kemenangan," kata Eduardo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
