Selasa 15 Feb 2022 23:16 WIB

AP I Koordinasikan Operasional Penerbangan Umrah dari Surabaya

AP I sebut Pemerintah buka pintu penerbangan internasional di Juanda termasuk umrah

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana sepi chek in keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan saat ini tengah mengkoordinasikan penerbangan umrah dari Bandara Juanda, Surabaya. Pemerintah memastikan akan membuka pintu penerbangan internasional di Bandara Juanda untuk semua keperluan, termasuk umrah.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Suasana sepi chek in keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan saat ini tengah mengkoordinasikan penerbangan umrah dari Bandara Juanda, Surabaya. Pemerintah memastikan akan membuka pintu penerbangan internasional di Bandara Juanda untuk semua keperluan, termasuk umrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan saat ini tengah mengkoordinasikan penerbangan umrah dari Bandara Juanda, Surabaya. Pemerintah memastikan akan membuka pintu penerbangan internasional di Bandara Juanda untuk semua keperluan, termasuk umrah. 

"Saat ini kami sedang melakukan serangkaian pembahasan bersama seluruh stakeholders terkait," kata VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan kepada Republika, Selasa (15/2/2022). 

Handy menjelaskan, pembahasan tersebut dilakukan bersama Otoritas Bandara Wilayah III. Termasuk juga dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi dan Bea Cukai, Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, maskapai, TNI dan Polri. 

"Masing-masing instansi ini nantinya akan bersinergi dan saling mendukung untuk memastikan setiap proses operasional berjalan lancar serta sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Handy. 

Dia menambahkan, dari segi sarana dan fasilitas Bandara Juanda juga sudah sangat siap melayani penerbangan internasional. Handy menuturkan, sebelumnya juga Bandara Juanda Surabaya telah melayani dua kali penerbangan repatriasi pekerja migran Indonesia (PMI) selama  Januari hingga Februari 2022. 

Untuk itu, Handy memastikan AP I sebagai pengelola Bandara Juanda Surabaya siap mendukung kembali penerbangan umroh dan penerbangan non PMI. "Kesiapan ini seperti yang disampaikan oleh Menko Maritim dan Investadi beberapa saat lalu," ujar Handy. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan kembali menyesuaikan regulasi pintu keluar masuk internasional di wilayah Jawa-Bali. Terrmasuk membuka Bandara Juanda untuk perjalanan umroh.

"Pemerintah akan membuka keberangkatan dan kedatangan jemaah umroh melalui Bandara Juanda, Surabaya," kata Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara daring pada Senin (14/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement