Selasa 15 Feb 2022 15:45 WIB

BI: QR Cross Border Dukung Integrasi Keuangan di Kawasan ASEAN

Indonesia, Malaysia dan Thailand telah meluncurkan uji coba QR cross border.

(foto ilustrasi penggunaan QRIS). Bank Indonesia (BI), Bank Sentral Malaysia, dan Bank Sentral Thailand telah meluncurkan uji coba QR lintas batas (cross border). QR cross border merupakan bentuk perluasan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang kini sudah banyak diapikasikan di tanah air.
Foto: Www.freepik.com
(foto ilustrasi penggunaan QRIS). Bank Indonesia (BI), Bank Sentral Malaysia, dan Bank Sentral Thailand telah meluncurkan uji coba QR lintas batas (cross border). QR cross border merupakan bentuk perluasan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang kini sudah banyak diapikasikan di tanah air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono berpendapat Quick Response (QR) lintas batas atau cross border telah mendukung integrasi keuangan di Kawasan ASEAN."Kerja sama ini menandai pencapaian tonggak penting dalam inisiatif konektivitas pembayaran ASEAN," ungkap Doni dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

QR lintas batas merupakan salah satu inisiatif kolaboratif untuk membangun standardisasi infrastruktur pembayaran untuk perdagangan lintas batas, sistem pembayaran remitansi kecil, dan pasar modal. Inisiatif tersebut adalah salah satu bentuk perluasan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang kini sudah banyak diapikasikan di tanah air.

Baca Juga

Doni menyebutkan QR lintas batas menyediakan pengguna di ruang pembayaran lintas batas dan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta menjaga stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan penyelesaian mata uang lokal atau kerangka kerja Local Currency Settlement (LCS) yang lebih luas.

Kini, BI, Bank Sentral Malaysia, dan Bank Sentral Thailand telah meluncurkan uji coba QR lintas batas, sehingga konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui kode QR secara instan.

Inisiatif ini juga sejalan dengan peta jalan Financial Stability Board mengenai pembayaran lintas batas, yang didukung oleh Presidensi G20 2022."Peta jalan ini untuk mencapai pembayaran lintas batas yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, dengan tetap memastikan keselamatan dan keamanan," jelasnya.

Menurut dia, keberhasilan implementasi peta jalan tersebut akan memiliki manfaat luas bagi warga negara dan ekonomi di seluruh dunia, yang kemudian dapat memberi keuntungan dari layanan yang lebih efektif, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional, pembangunan global, dan inklusi keuangan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement