Rabu 09 Feb 2022 21:01 WIB

Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama

Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama. Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara webinar di Gedung Kementerian Agama RI, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (1/12). Kegiatan webinar yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kemenag tersebut mengangkat tema Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi yang digelar secara hybrid dengan tujuan menguatkan pemahaman dan penyebarluasan kesadaran tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama. Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara webinar di Gedung Kementerian Agama RI, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (1/12). Kegiatan webinar yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kemenag tersebut mengangkat tema Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi yang digelar secara hybrid dengan tujuan menguatkan pemahaman dan penyebarluasan kesadaran tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi. Republika/Thoudy Badai

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai pers Indonesia telah banyak memberikan kontribusi yang positif dalam memperkuat moderasi beragama. Berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada hari ini, Menag berharap peran efektif ini bisa terus terjaga demi persatuan dan kemajuan bangsa.

"Pada HPN kali ini, saya mewakili Kementerian Agama mengucapkan selamat memeringati Hari Pers Nasional kepada kawan-kawan media di manapun berada. Mari jadikan momen ini sebagai modal bersama untuk menjalin sinergi yang lebih baik demi kepentingan bangsa ke depan," kata Menag melalui pesan tertulis kepada Republika, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

Menag mengatakan, kontribusi positif pers terhadap penguatan moderasi beragama sangatlah tinggi. Melalui pemberitaan yang jernih dan berperspektif luas, pers Indonesia mampu menempatkan sebagai pilar kekuatan bangsa. Menag berharap, sinergi yang sudah terbangun ini bisa terus langgeng untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan rukun.

Meneg menegaskan, di era digital ini, pers Indonesia juga efektif sebagai penjernih informasi, terutama isu-isu berkaitan dengan agama. "Pada 2022, Kemenag juga menjadikan sebagai Tahun Toleransi. Tepat sekali momentum ini untuk menjadikan kita terus bergerak bersama mewujudkan cita-cita luhur Indonesia. Pers selama ini terbukti efektif dalam ikut memperkuat moderasi beragama di Indonesia," jelasnya.

Menag mengatakan, meski situasi pers Indonesia saat ini terus berjuang untuk membangun ekosistem media yang lebih setara dan sehat. Berharap insan media tidak lelah untuk mengutamakan informasi yang objektif dan inspiratif. Menag optimistis, dengan keseriusan bekerja dan menaati kode etik jurnalistik yang telah dipedomani bersama, Indonesia yang berkualitas sekaligus bermartabat bisa terwujud.

"Saya sepenuhnya percaya dengan kerja keras dan diikuti langkah-langkah inovasi yang taktis, pers Indonesia akan terus tumbuh dan jaya," kata Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement