Senin 07 Feb 2022 01:40 WIB

6 Aturan Terkait Pandemi yang Diterapkan di Olimpiade Musim Dingin Beijing

Keenam aturan tak biasa tersebut ditetapkan selama Olimpiade berlangsung.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Relawan pembawa bendera Liechtenstein bereaksi di bawah Cincin Olimpiade selama Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2022 di Stadion Nasional.
Foto: EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI
Relawan pembawa bendera Liechtenstein bereaksi di bawah Cincin Olimpiade selama Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2022 di Stadion Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China, para pejabat menetapkan serangkaian aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19. China memberlakukan langkah-langkah ketat untuk membatasi penyebaran virus di dalam perbatasannya, dan tidak akan ada pelonggaran pembatasan ini ketika menyangkut Olimpiade.

Ini berarti tidak ada penonton selain beberapa penggemar lokal, sistem lingkaran tertutup, pemberlakuan tes yang ketat, dan tindakan tegas bagi mereka yang dites positif. Dilansir dari ABC News, Ahad (6/2/2022), ada beberapa aturan tak biasa yang telah ditetapkan untuk Olimpiade.

Baca Juga

1. Pilih, vaksinasi atau jalani karantina

Menurut pedoman Olimpiade, semua peserta harus divaksinasi penuh setidaknya 14 hari sebelum tiba di Beijing, untuk menghindari karantina. Hanya pengecualian tertentu yang akan dibuat jika seorang atlet memiliki riwayat reaksi alergi terhadap komponen vaksin, atau menggunakan obat imunosupresi.

Pejabat pertandingan juga merekomendasikan agar semua peserta menerima booster sebelum melakukan perjalanan ke China. Siapa pun yang tidak divaksinasi harus dikarantina di Beijing selama 21 hari. Terlepas dari status vaksinasi, semua atlet dan personel harus melakukan dua tes PCR setidaknya dalam jarak 24 jam dalam 96 jam penerbangan mereka ke China.

 

2. Sistem lingkaran tertutup

Mirip dengan Tokyo, Beijing telah menerapkan sistem lingkaran tertutup, di mana atlet, pelatih, dan staf, akan menjalani penyaringan dan pengujian setiap hari.

Selain itu, bus dan kereta api yang ditunjuk untuk Olimpiade akan secara khusus memindahkan peserta ke upacara pembukaan dan penutupan, tempat pelatihan, tempat kompetisi, upacara kemenangan dan Desa Olimpiade (tempat sebagian besar atlet menetap).

 

3. Meminimalkan interaksi fisik

Buku pedoman juga menawarkan panduan tentang bagaimana atlet dapat meminimalkan kontak satu sama lain, saat berada dalam sistem lingkaran tertutup. Pejabat merekomendasikan atlet untuk menghindari pelukan dan jabat tangan, serta menjauh dari ruang tertutup atau kerumunan besar. Setiap individu juga diharuskan untuk menjaga jarak dua meter dari atlet, dan atlet harus menjaga jarak satu meter satu sama lain.

Penggunaan masker akan diberlakukan setiap saat kecuali saat berlatih, bertanding, makan, minum, tidur, saat sendirian, atau selama wawancara, stand-up, dan presentasi langsung.

 

4. Kriteria hasil tes positif

Pejabat pertandingan mengatakan mereka memperkirakan lebih banyak kasus Covid-19 akan muncul. Untuk mencapai ‘zero spread’, Beijing telah menyesuaikan aturan ambang batas seseorang dianggap positif dengan angka yang dikenal dengan nilai cycle threshold (CT).

Semakin tinggi angkanya, semakin tidak menular orang tersebut. Sebelumnya, peserta harus memenuhi nilai CT 40 agar tidak dianggap positif Covid-19. Sekarang mereka harus memenuhi standar CT 35.

 

5. Sedikit penonton

Akan ada sangat sedikit penonton di tribun untuk menyaksikan para atlet bertanding di Olimpiade. Tidak ada penggemar dari negara lain yang diizinkan untuk hadir, dan hanya penonton yang dipilih yang akan diizinkan menonton.

 

6. Regulasi meninggalkan Tiongkok

Semua atlet dan personel akan diangkut ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing menggunakan layanan transportasi yang dirancang khusus untuk Olimpiade. Kontak dekat siapa pun yang dites positif, akan dapat meninggalkan China setelah mereka dites negatif dalam 24 jam terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement