REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang wisatawan atas nama Deni (20 tahun, yang dilaporkan tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (4/1), berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (6/1) pagi.
"Iya sudah tadi pagi," kata Kasat Polairud Polres Ciamis, AKP Sugianto, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis sore.
Berdasarkan laporan dari Kantor SAR Bandung, korban awal terlihat dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi terakhir diketahui pada sekitar pukul 06.45 WIB. Selanjutnya, pada pukul 07.30 WIB, korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandega. Usai korban ditemukan, operasi SAR dihentikan.
Sugianto menambahkan, pihaknya bersama Balawista Kabupaten Pangandaran terus melakukan patroli, sekaligus pengamanan di kawasan Pantai Pangandaran. Patroli itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman wisatawan yang berkunjung di Pantai Pangandaran.
"Hari ini kami melakukan patroli sekaligus pengamanan di sekitar kawasan Pantai Pangandaran," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada warga dan wisatawan untuk selalu mematuhi rambu-rambu yang ada di pantai. Pengunjung diminta melakukan kegiatan renang di area terlarang dan senantiasa menggunakan alat keselamatan.
"Saat berenang gunakan alat keselamatan berupa papan selancar atau boogie boat untuk keselamatan diri," kata Sugianto.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan, pengunjung juga harus terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
