Senin 20 Dec 2021 21:54 WIB
...

Menanti Langkah Inter Milan Setelah Gapai Status Campione d'Inverno

Sejumlah tantangan menunggu Inter Milan setelah menggapai status juara paruh musim.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Inzaghi mengantar Inter Milan sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia musim 2021/2022.
Foto: AP/Luca Bruno
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Inzaghi mengantar Inter Milan sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia musim 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan membuktikan ketangguhannya setelah menyongsong musim ini dengan berbagai guncangan. Utang yang membelit Suning Group selaku pemilik Inter Milan menimbulkan rumor penjualan sebagian besar saham klub.

Perbedaan pandangan antara manajemen klub dengan Antonio Conte berujung pada keputusan pelatih asal Italia itu mengakhiri kerja sama dengan La Beneamata. Dari segi komposisi pemain, tim utama I Nerazzurri juga dilucuti dengan kepergian Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.

Baca Juga

Conte di kursi pelatih, Lukaku di lini serang, dan Hakimi di posisi sayap dinilai sebagai sosok yang memiliki peranan penting dalam kiprah I Nerazzurri melangkah ke singgasana juara Serie A Liga Italia musim lalu. Namun, kepergian tiga sosok itu tidak membuat La Beneamata goyang.

Simone Inzaghi, yang dipercaya menggantikan Conte, dengan tenang dan pasti bisa menjaga I Nerazzurri tetap berada di trek kemenangan. Sejak menelan kekalahan, 1-3, dari Lazio, Inter Milan terus melaju dengan torehan 10 laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan beruntun di enam laga terakhir.

Dua kemenangan besar, 4-0 atas Cagliari dan 5-0 atas Salernitana, ditambah kegagalan Napoli dan AC Milan memetik poin penuh di dua pekan terakhir, mengantarkan La Beneamata sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A. La Benemata unggul empat poin atas Napoli dan AC Milan, yang menempati peringkat kedua dan ketiga secara berurutan.

Keunggulan empat poin ini pun membawa Inter Milan memastikan status sebagai juara paruh musim Serie A atau biasa disebut Campione d'Inverno pada musim ini. Catatan statistik pun berpihak pada pemegang status ini dalam perebutan gelar scudetto Serie A.

Sebanyak 67 persen peraih Campione d'Inverno berhasil mengakhiri musim sebagai juara Serie A. Terhitung sejak 2004/2005, hanya ada tiga musim yang memiliki tim berbeda di pemuncak klasemen sementara pada pertengahan musim dan akhir musim.

Salah satunya saat AC Milan gagal mempertahankan posisi puncak klasemen sementara usai disalip rival sekotanya, Inter Milan, pada paruh kedua musim lalu. Lantas, tantangan apa yang menunggu Inter Milan setelah menggapai status Campione d'Inverno?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement