Sabtu 06 Nov 2021 17:33 WIB

Mentan Minta Pengembangan Nenas Jambi Berorientasi Ekspor

Desa Tangkit Baru merupakan perkebunan nenas paling luas di Provinsi Jambi..

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21). (FOTO : dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21). (FOTO : dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21). (FOTO : dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21). (FOTO : dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21). (FOTO : dok. Kementan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta desa sentral produksi nenas melakukan pengembangan di hulu hingga hilir. Diharapkan kedepan nenas harus diolah menjadi produk siap di jual dan berorientasi ekspor.

"Saya senang disini tapi tentu ini masih perlu kita olah lagi. Saya tahu kalo nenas itu sangat dibutuhkan banget diluar negeri sehingga ini perlu konsentrasi - konsentrasi sedikit sehingga nenas bisa naik kelas.Jadi hilirisasinya harus jalan ini,"ungkap Mentan saat melakukan kunjungan di perkebunan nenas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (6/11/21).

Mentan juga mengharapkan industri pengolahan nenas bisa segera dikembangkan dilokasi tersebut guna memproduksi olahan nenas yang siap ekspor. Untuk itu Mentan meminta supaya lahan dilakukan perluasan lahan untuk pengembangan nenas.

"Kalo bisa lahannya diatas 5000 hektar kita bisa mengarah ke skala industrinya untuk pengalengannya karena kalo tidak supply nya bisa gak ada. Saya sangat tertarik banget dengan ini. Ada gak mesin mesin kecil untuk pengalengan ini. Karena ini kalo enggak dikaleng  gak bisa diekspor,"ujar Mentan.

Diketahui, Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi merupakan perkebunan nenas paling luas di Provinsi Jambi, bahkan daerah ini menjadi sentra penjualan nenas.

Sebagian besar areal kebun nanas di desa tersebut merupakan kawasan dataran rendah gambut yang berada pada ketinggian 20 meter di atas permukaan laut (mdpl). Nenas yang dikembangkan petani hingga sekarang di desa tersebut jenis Queen (daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement