Rabu 08 Sep 2021 08:21 WIB

Tips dan Strategi Mekanisme Pemenuhan Beban Kinerja Dosen

Prodi Ilmu Komunikasi (IKOM) memfasilitasi dan menyediakan forum diskusi DTPS

Prodi Ilmu Komunikasi (IKOM) dalam hal ini memfasilitasi dan menyediakan forum diskusi kepada seluruh Dosen Tetap Program Studi (DTPS) untuk berdiskusi dalam hal melakukan sosialisasi program pembelajaran dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi kepada seluruh dosen.
Foto: istimewa
Prodi Ilmu Komunikasi (IKOM) dalam hal ini memfasilitasi dan menyediakan forum diskusi kepada seluruh Dosen Tetap Program Studi (DTPS) untuk berdiskusi dalam hal melakukan sosialisasi program pembelajaran dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi kepada seluruh dosen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dosen adalah sebuah profesi yang memacu setiap individu yang berkecimpung didalamnya untuk selalu mengasah dan meningkatkan kompetensi diri. Misalnya dalam bidang pengajaran di masa pandemi seperti saat ini. Ketika sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring, suka tidak suka mengajak setiap civitas akademika pada perguruan tinggi, untuk beradaptasi dalam penggunaan teknologi informasi guna menjamin efektifitas kegiatan pembelajaran di kelas. Sehingga sudah jadi tugas utama dosen, untuk mengenal dan menguasai penggunaan platform yang adaptif dengan berfungsi secara optimal dalam pelaksanaan perkuliahaannya.

Prodi Ilmu Komunikasi (IKOM) dalam hal ini memfasilitasi dan menyediakan forum diskusi kepada seluruh Dosen Tetap Program Studi (DTPS) untuk berdiskusi dalam hal melakukan sosialisasi program pembelajaran dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi kepada seluruh dosen.

Anisti selaku Ketua program studi (kaprodi) IKOM Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/9) menerangkan tentang pentingnya produktivitas dosen, dalam melakukan penelitian yang berguna bagi masyarakat secara luas. Hal ini diperuntukkan untuk meningkatkan reputasi dosen serta untuk memenuhi kebutuhan pengurusan JFA (Jabatan Fungsional Akademik). 

Sesuai dengan yang disampaikan oleh Dr. Geofakta Razali selaku narasumber satu dalam rapat tersebut, juga memberikan kiat dan cara efektif dalam menulis artikel ilmiah.“Hal paling penting yang harus dilakukan adalah fokus dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai dosen. Memahami fenomena sosial dan merefleksikannya kedalam sebuah artikel ilmiah disertai dengan langkah solutif untuk penuntasan masalah sosial yang terjadi,” tuturnya.

Sementara itu, Liliyana selaku narasunber kedua  yang telah berhasil mengantarkan kelompok mahasiswa bimbingannya lolos tingkat nasional hibah PKM tahun 2021, menuturkan perihal memperoleh hibah. 

“Para dosen sebaiknya mulai membentuk tim penelitian dan melibatkan mahasiswa dan dosen. Karena ada banyak peluang yang dapat diraih para dosen untuk mendapatkan hibah penelitian, baik dari DIKTI dan dinas terkait,” kata Liliyana. 

Ia menjelaskan, hibah penelitian dalam hal ini tidak semata-mata dianggap sebagai penghargaan. Tetapi dibalik itu, terdapat banyak manfaat yang diraih para dosen, baik dari segi individu ataupun pada tingkat perguruan tinggi.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement