Selasa 07 Sep 2021 00:39 WIB

Amran Sutan Sidi, Pendiri Yayasan Baiturrahmah Padang Wafat

Amran Sutan Sidi yang meninggal merupakan pendiri Yayasan Baiturrahmah Padang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Amran Sutan Sidi, Pendiri Yayasan Baiturrahmah Padang Wafat. Foto: Foto udara sejumlah umat muslim melaksanakan salat Idul Adha, di pelataran parkir Masjid Baiturrahmah, Padang, Sumatera Barat.
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Amran Sutan Sidi, Pendiri Yayasan Baiturrahmah Padang Wafat. Foto: Foto udara sejumlah umat muslim melaksanakan salat Idul Adha, di pelataran parkir Masjid Baiturrahmah, Padang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Pendiri Yayasan Baiturrahmah Padang, Amran Sutan Sidi Sulaiman, meninggal dunia hari ini, Senin (6/9). Amran merupakan saudagar yang juga mendirikan Universitas Baiturrahmah. Ia juga merupakan ayah dari Wali Kota, Padang Panjang, Fadly Amran.

"Mohon doa, selama 92 tahun beliau hidup bila ada perbuatan yang menyakiti, kami memohon maaf. Semoga semua amal ibadah beliau diterima Allah SWT.  Apabila selama hidup di dunia ada utang piutang, pihak keluarga siap menyelesaikan," kata Fadly Amran.

Baca Juga

Amran dimakamkan di samping Masjid Baiturrahmah, Padang. Sebelumnya, sholat jenazah dilangsungkan di masjid megah yang dibangun almarhum di komplek Universitas Baiturrahmah dan RSI Siti Rahmah tersebut.

Amran Meninggal di RSI Siti Rahmah sekitar pukul 06.00 WIB tadi. Jenazah almarhum sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pattimura, Padang.

Haji Amran semasa hidupnya dikenal sebagai seorang saudagar yang mengawali usaha dengan menjual minyak tanah eceran. Setelah itu, ia mencoba berdagang keperluan harian di Kota Padang Panjang.

Berlanjut, Haji Amran juga pernah memulai usaha dengan berjualan kain di kaki lima Pasar Mambo Kota Padang. Di samping itu, almarhum juga membagi waktu dengan mengikuti kuliah pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

Baca juga : Jokowi Yakin Covid-19 Turun di Bawah 100 Ribu Kasus

Lalu, sampai tahun 1962 setelah mendapat kesempatan menjadi agen semen, Haji Amran beralih haluan ke agen garam dan berhasil, sehingga teman-temannya menjulukinya Raja Garam.

Singkat cerita, Haji Amran kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah seiring dengan mendirikan Universitas Baiturrahmah.

Universitas Baiturrahmah yang mulanya hanya menumpang di gedung SD Baiturrahmah, sejak November 1998 resmi menempati kampus barunya seluas 7,6 hektar di kawasan Aie Pacah Padang. Ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, komputer, labor bahasa yang cukup memadai. Terlebih utama dari segalanya itu adalah sebuah masjid, tempat bagi para mahasiswa, dosen, pegawai, untuk sama-sama sujud di hadapan Allah SWT.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement