Ahad 05 Sep 2021 06:31 WIB

BMH Salurkan Paket Perlengkapan Pembelajaran Santri

Pesantren Cahaya Alquran Yogyakarta akan membebaskan lahan.

BMH menyalurkan perlengkapan untuk santri  Pesantren Cahaya Alquran, Dusun Pakem Tegal, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan perlengkapan untuk santri Pesantren Cahaya Alquran, Dusun Pakem Tegal, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai Laznas yang miliki komitmen terhadap kemajuan dunia pendidikan  di Tanah Air, BMH Yogyakarta terus membantu proses belajar generasi muda.  Tidak saja dalam bentuk beasiswa, tetapi juga   fasilitas pendukungnya, seperti kelengkapan sarana dan prasarananya.

"Alhamdulillah pada hari Kamis  (2/9), BMH Yogyakarta menyalurkan perlengkapan untuk santri di Pesantren Cahaya Alquran yang berada di Dusun Pakem Tegal, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Perlengkapan tersebut berupa kasur, bantal, lemari, laptop dan sound system," terang Tim Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Yogyakarta, Haris Munandar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Senada dengan hal itu, Ustadz Syarif Daryono selaku pembina Pesantren Cahaya Alquran juga mengatakan, dirinya menaruh harapan tinggi kepada BMH untuk terus bersama-sama mengembangkan pesantren.

“Pertama kami sampaikan terima kasih kepada BMH Yogyakarta yang selama ini secara langsung dan tidak langsung telah membantu mendampingi anak-anak dalam belajar. Paket pembelajaran kali ini sangat membantu kami di dalam memajukan program pendidikan di pesantren ini.

Semoga sinergi ini bisa terus berlanjut untuk bisa mengantarkan mereka  terus belajar, sehingga cita-cita luhur yang dimiliki para santri yaitu menjadi seorang hafidz Quran bisa terwujud,” kata Ustadz Syarif.

Ia menambahkan, karena minimnya sarana belajar yang dimiliki pesantren, dalam waktu dekat ia bersama para pengurus lainnya akan membebaskan lahan yang berada di belakang pesantren untuk pengembangan.

“Mohon doanya karena ruangan yang ada sudah penuh, kami berencana akan menambah ruang tidur dan ruang belajar para santri. Sudah ketemu sama pemilik lahan dan tinggal nunggu waktu saja untuk memprosesnya. Semoga prosesnya berjalan dengan lancar,” tambah Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement