Kamis 26 Aug 2021 19:20 WIB

Nasib Mulia Para Pencari Ilmu yang Meninggal Dunia

Allah SWT menjamin kehidupan di akhirat pencari ilmu yang wafat di dunia

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menjamin kehidupan di akhirat pencari ilmu yang wafat di dunia. Ilustrasi pentunt ilu
Foto: Dok Ponpes Darul Akhyar
Allah SWT menjamin kehidupan di akhirat pencari ilmu yang wafat di dunia. Ilustrasi pentunt ilu

REPUBLIKA.CO.ID, — Tidak ada ruginya bagi orang yang menuntut ilmu di jalan Allah ﷻ. Bila seseorang yang menuntut ilmu itu dikaruniai kesehatan dan umur yang panjang maka sudah tentu ilmunya akan membimbingnya dalam menjalani kehidupan. 

Sehingga karena ilmu yang telah diperolehnya dia akan selamat, memperoleh kemuliaan, kehormatan, derajat yang tinggi, kesenangan, dan kebahagiaan hidup dan terhindar dari perbuatan yang dapat menghancurkan diri dan kehormatannya.  

Baca Juga

Tapi bagaimana bila seseorang itu meninggal ketika masih dalam tahap mencari ilmu? Maka sejatinya orang yang meninggal ketika tengah mencari ilmu akan memperoleh ganjaran yang sangat besar dari Allah ﷻ.  

Dalam kitab at-Targhib wat Tarhib menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Thabrani:

مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمِ لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ “Barang siapa yang kedatangan ajal dan dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu Allah ﷻ (dengan derajat tinggi) di mana tidak ada lagi jarak antara dia dan para nabi melainkan satu derajat kenabian.” 

Maksudnya orang yang meninggal ketika sedang menuntut ilmu maka ia memperoleh derajat yang sangat tinggi dihadapan Allah. Ia hanya selisih satu derajat di bawah para nabi.

Ini menandakan sangat mulia dan beruntungnya orang yang menuntut ilmu. Sekalipun takdir menentukannya meninggal maka karena sebab usahanya menuntut ilmu dapat mengantarkannya pada derajat yang tinggi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement