Sabtu 14 Aug 2021 23:46 WIB

Persija Fokus Benahi Fisik Pemain Usai Libur PPKM

Pelatih Persijan yakin kebugaran pemain turun 10-20 persen selama libur PPKM

Pemain Persija mengangkat trofi Piala Menpora usai mengalahkan Persib Bandung pada pertandingan leg dua final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.  Staf pelatih Persija Jakarta fokus membenahi fisik para pemain dalam latihan di POR Sawangan, Depok, mulai Sabtu (14/8), setelah Marko Simic dan kawan-kawan menjalani libur PPKM.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pemain Persija mengangkat trofi Piala Menpora usai mengalahkan Persib Bandung pada pertandingan leg dua final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Staf pelatih Persija Jakarta fokus membenahi fisik para pemain dalam latihan di POR Sawangan, Depok, mulai Sabtu (14/8), setelah Marko Simic dan kawan-kawan menjalani libur PPKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf pelatih Persija Jakarta fokus membenahi fisik para pemain dalam latihan di POR Sawangan, Depok, mulai Sabtu (14/8), setelah Marko Simic dan kawan-kawan menjalani libur PPKM.

Dikutip dari laman Persija di Jakarta, Sabtu, asisten pelatih Persija, Sudirman memperkirakan bahwa kebugaran skuadnya menurun 10-20 persen selama libur. "Itu yang ingin kami benahi," ujar Sudirman.

Menurut dia, waktu pelaksanaan Liga 1 Indonesia yang semakin dekat membuat staf pelatih Persija mau tak mau mencari cara untuk meningkatkan kondisi fisik pemain dengan lebih cepat. Sudirman menganggap itu sebagai tantangan, tapi dia optimistis target membuat badan pemain dalam kondisi puncak saat kompetisi dapat tercapai.

Hal itu karena pemain 'Macan Kemayoran' disiplin dalam menjalani latihan pribadi di kediaman masing-masing saat libur."Para pemain terlihat memiliki kemauan besar untuk segera kembali berkompetisi. Di satu sisi, motivasi tinggi itu akan meringankan tugas kami sebagai pelatih," kata Sudirman.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan digelar mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022. Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. Semua pertandingan nantinya berlangsung tanpa penonton di stadion.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement