IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Allah berfirman yang artinya, "Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia," (QS Al-Maidah ayat 32). Terinspirasi oleh ayat tersebut, ribuan Muslim dari Birmingham dan Black Country memimpin upaya luar biasa selama beberapa bulan terakhir untuk membantu orang lain selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari About Islam, Jumat (13/8) berbagai upaya mulai dari penggalangan dana senilai 250.000 pound (Rp 4,9 miliar) untuk menjahit dan membuat alat pelindung bagi pekerja garis depan, penggalangan paket makanan untuk memberi makan ribuan orang, proyek dukungan kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga, pembukaan masjid dan kelas online, dan dorongan vaksinasi massal.
Selama gelombang terburuk pertama pandemi, tempat parkir masjid bahkan diperuntukkan sebagai kamar mayat sementara, untuk mengatasi meningkatnya kematian. Upaya luar biasa tersebut telah dirangkum dalam sebuah buklet 'Faith in Action – Respons Covid-19 organisasi Muslim West Midlands' yang secara resmi diluncurkan pada sebuah pertemuan bulan ini.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Masjid dan Pusat Komunitas Green Lane, ini adalah kesempatan pertama bagi para pemimpin Muslim dan kota untuk berkumpul secara langsung untuk berbagi refleksi tentang pandemi.
"18 bulan terakhir benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya, dan waktu yang sangat sulit bagi kita semua. Kesedihan yang diderita oleh teman, keluarga, dan komunitas sangat menyedihkan," kata alikota West Midlands, Andy Street.
Menurutnya, dengan semua rasa sakit penderitaan yang dialami akibat pandemi Covid-19 membuat mereka lebih bersatu. Mereka saling membantu di seluruh West Midlands, untuk membantu mereka yang paling membutuhkan.
"Tanpa tindakan tanpa pamrih ini, kemungkinan besar kita masih berada di kedalaman pandemi yang paling dalam," kata Street.
Buklet ini menyoroti upaya luar biasa oleh masjid dan badan amal Islam di seluruh kota untuk memberikan dukungan medis, mental, dan makanan kepada masyarakat. Ini juga menyoroti kepemimpinan vital dan peran dukungan yang dimainkan oleh Islamic Relief, Dewan Muslim Inggris dan Asosiasi Medis Islam Inggris (BIMA).
Cllr John Cotton, mewakili kabinet Dewan Kota Birmingham, mengatakan bahwa pandemi telah mengingatkan kita pada kerapuhan hidup dan sejauh mana masyarakat kita tetap menjadi tempat yang sangat tidak adil dan tidak setara. “Namun, dalam menanggapi pandemi, saat kami berusaha melindungi yang rentan dan menjangkau mereka yang membutuhkan, kami juga melihat yang terbaik dari Birmingham," kata dia.
Komisaris Polisi dan Kejahatan Simon Foster menambahkan, bahwa masyarakatnya telah berada di garis depan pekerjaan tanpa pamrih dan semua berhak mendapatkan pujian itu.
“Kami diingatkan oleh ayat dalam Alquran –siapa pun yang menyelamatkan kehidupan, seolah-olah kami telah menyelamatkan kehidupan seluruh umat manusia…' – masjid dan organisasi Islam West Midlands semuanya telah didorong oleh esensi dari ayat ini dan kami menyadari bahwa kami harus terus melayani komunitas kami dengan cara terbaik," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
