Rabu 02 Jun 2021 19:13 WIB

Soal Ganjil-Genap, DKI: Perlu Keberhasilan Prokes dan Vaksin

Pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap perlu perhatikan prokes dan vaksin.

Kendaraan melintas di dekat papan elektronik informasi mengenai kebijakan ganjil-genap di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (11/9). Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan sementara pembatasan kendaraan sistem ganjil-genap. Kebijakan ini diputuskan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB).Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Kendaraan melintas di dekat papan elektronik informasi mengenai kebijakan ganjil-genap di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (11/9). Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan sementara pembatasan kendaraan sistem ganjil-genap. Kebijakan ini diputuskan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB).Prayogi/Republika

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap perlu memperhatikan keberhasilan penanganan pandemi dengan protokol kesehatan (prokes) 3M dan 3T dan program vaksinasi.

"Bila kedua upaya ini ada keberhasilan maka sektor transportasi bisa diimbangi dengan kebijakan ganjil-genap," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Safrin Liputo, dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Rabu (2/6).

Baca Juga

Karena itu, kata Syafrin, perlu untuk dipahami dengan adanya wabah COVID-19 ini transportasi memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19.

"Karena COVID-19 ini senang melihat orang berkumpul, bertemu, maka akan terjadi transmisi virus yang demikian masif. Ditambah lagi, saat ini ada varian virus baru," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement